Tangki Truk Meledak, Korban Terpental dan Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 30 Apr 2019 08:54 WIB

Tangki Truk Meledak, Korban Terpental dan Tewas

Firman Rachman, Wartawan Surabaya Pagi Ledakan keras menggemparkan warga jalan Nambangan, Kelurahan Kedinding Lor, Kecamatan Kenjeran, Kota Surabaya, Senin (29/4/2019) pagi. Ledakan seperti bom ini bermula saat dua orang karyawan mengelas tangki 20.000 liter bekas minyak goreng milik PT Surya Mitra Tirta Kencana. Satu orang meregang nyawa dan seorang lainnya mengalami luka-luka akibat ledakan itu. Bahkan, saking kerasnya ledakan membuat beberapa rumah rusak. ------------- Ledakan itu diketahui dari sebuah bengkel Las diral yang ada di nomor 116 jalan Nambangan. Kapolsek Kenjeran, Kompol Cipto menyebut, ledakan itu diketahui warga sekitar pukul 10.00 WIB. Dugaannya, tangki kosong dari truk bernopol L 9764 UL yang berkapasitas 20 ton pengangkut minyak goreng itu meledak akibat kecelakaan kerja dua pekerja las listrik di bengkel tersebut. "Dugaan sementara memang karena kecelakaan kerja, tangki dalam keadaan kosong dan dua pekerja sedang mengelas beberapa bagian truk tersebut. Termasuk ada diatas tangki," papar Cipto, Senin (29/4). Besarnya ledakan, membuat satu orang pekerja bernama Agung terlempar hingga sejauh 15 meter. Akibatnya, Agung dinyatakan meninggal dunia usai dibawa kerumah sakit Dr. Soetomo Surabaya. "Satu korban yang ngelas diatas dinyatakan meninggal oleh dokter. keterangan saksi, memang terlempar sejauh 15 meter sampai masuk kerumah warga dan atap rumah tersebut rusak," tambah Cipto. Rekan Agung bernama Abu yang juga bekerja sebagai tukang las di bengkel PT. Surya Mitra Tirta Kencana masih beruntung. Sebab, ia masih dapat selamat meski mengalami luka parah. Saat ini, Abu dirawat di RS Soewandhi Surabaya. Dari data kepolisian, setidaknya ada sekitar enam rumah terdampak akibat ledakan tangki truk yang sedang dilas itu. Termasuk, rumah milik Nunuk dimana bengkel tersebut beroperasi. Atap dan bangunannya rusak. "Ada enam rumah terdampak, tiga diantaranya rusak parah. Salah satunya milik bu Nunuk yang disewa untuk bengkel ini," tandas perwira satu melati itu. Warga Ketakutan Solikah, warga setempat sempat kaget lantaran ia menduga jika yang meledak adalah bom. Namun, ketakutannya itu mereda setelah ia melihat sendiri lokasi meledaknya tangki truk tersebut. "Saya kaget,kata orang-orang kok ada bom ada bom gitu. Suaranya keras sekali mas," kata Solikah. Nunuk (50), salah satu warga yang rumahnya terdampak mengaku masih trauma akibat kejadian. Sebab ledakan itu sangat keras, tapi sama sekali tidak terlihat adanya api. Suara keras ledakan itu membuat dia bersama keluarganya keluar rumah karena takut. Saat keluar, dia sudah mendapati kaca rumahnya bagian depan pecah. Selain itu, asbes rumah jebol dan di bawahnya ia melihat satu orang tergeletak. "Saya lihat orang itu sudah luka parah," cerita dia. Ganti Rugi Pasca ledakan, PT Surya Mitra Tirta Kencana melakukan mediasi dengan warga yang rumahnya rusak. Proses mediasi ini disaksikan pihak Pemkot Surabaya dan aparat kepolisian. Camat Kenjeran Henny Indriaty mengatakan, dari hasil mediasi itu pihak perusahaan sepakat akan membayar ganti rugi untuk rumah yang rusak karena ledakan tangki minyak miliknya. Adapun jumlah kerugian yang diberikan perusahaan kepada warga yang terdampak, Henny mengatakan nilainya akan disesuaikan dengan tingkat kerusakan masing-masing rumah. "Sudah ketemu semua tadi, sudah mediasi. Jadi perusahaan sepakat akan mengganti kerusakan untuk 5 rumah. Untuk yang rumah belakang itu juga rusak tapi tidak seberapa. Pokoknya yang diutamakan yang rusak parah ini dulu. Ada cash, sama ditransfer," kata Henny. Meski telah dilakukan mediasi, kasus ledakan ini tetap diproses hukumSebab, ledakan ini menyebabkan satu orang meninggal dunia dan satu orang mengalami luka berat. "Untuk kerugian material sudah dilakukan mediasi. Tapi kalau korban yang meninggal dunia, proses hukum tetap berjalan. Beberapa orang dari pihak perusahaan diperiksa sekarang dan penyidikan diambil alih Polres," kata Kapolsek Kenjeran Kompol H. Cipto SH. n

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU