SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Sebanyak puluhan rumah di sejumlah desa terendam air banjir dikarenakan Tanggul Kali Lamong di Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Minggu (13/12/2020) jebol akibat hujan deras yang menguyur kawasan Mojokerto. Sehingga akitivitas wargapun ikut terganggu dan diharuskan mengungsi.
Salah satu Dusun Talun Sono, Desa Talun, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto. Air banjir luapan Kali Lamong merendam jalan desa dan sejumlah rumah. Bahkan ketinggian air masuk rumah hingga
Baca Juga: Polresta Sidoarjo Kirim Bantuan untuk Korban Banjir Demak
Mennaggapi peristiwa tersebut, salah satu warga, Harianto (46) mengatakan, hujan turun dari Sabtu (12/12/2020) sore hingga malam. “Air mulai masuk rumah tadi malam. Di belakang rumah memang kebetulan ada Kali Lamong, di sini memang langganan kalau hujan,” ungkapnya.
Baca Juga: SKK Migas-PHE WMO Gelontor 1.000 Paket Sembako untuk Korban Banjir Bangkalan
Menurutnya, banjir luapan Kali Lamong kali ini yang terparah. Ini lantaran selain hujan turun dengan intensitas tinggi dan lama, juga karena tanggul Kali Lamong. Sehingga air tak bisa menampung debit Kali Lamong.
“Ini yang paling parah, tahun ini. Bahkan selama ini, tidak pernah seperti ini. Air masuk rumah sampai dada, saya sama istri dan dua anak saya harus mengungsi ke tempat saudara. Kelihatannya cukup lama surutnya, biasanya malam air masuk, pagi sudah surut,” katanya. Dsy9
Baca Juga: Polres Gresik Salurkan Bantuan Ratusan Selimut bagi Korban Banjir Jawa Tengah
Editor : Redaksi