Tak Segan Langgar Rambu, Sebab Tak Ada Pengawasan Polisi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Jan 2021 20:49 WIB

Tak Segan Langgar Rambu, Sebab Tak Ada Pengawasan Polisi

i

Terlihat banyak kendaraan yang melanggar rambu (20/01/2021). SP/ MOCHAMMAD KASYFI FAHMI  

SURABAYAPAGI,Surabaya - Tak sedikit kecelakaan yang terjadi di Surabaya dikarenakan pengendara melalaikan simbol rambu lalu lintas. Rambu lalu lintas yang sudah berdiri tegak di sepanjang jalan ternyata belum mampu menyadarkan pengendara demi keselamatannya.

Berbagai rambu yang tertera jelas, ternyata dengan sadar dilanggar oleh pengendara roda dua maupun roda empat. "Ya tidak ada polisi juga mas, jadi aman-aman saja. Nanti kalau ada polisi baru langsung gas mobil," ujar pengendara mobil Sigra yang identitasnya tak ingin disebutkan. Rabu (20/01/2021).

Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024

Peran polisi lalu lintas ternyata sangat penting guna memantau situasi jalan dan pengendara agar menaati rambu-rambu. Pasalnya, pengendara seringkali melanggar rambu-rambu ketika di sekitar jalan tidak ada polisi yang menjaga.

"Kalau ada polisi ya langsung kabur mas hehe. Saya sering kok parkir disini, dan sejauh ini aman-aman saja," ujar pengendara mobil yang sedang parkir di tepi frontage Jl. A. Yani itu.

Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024

Tak hanya itu, meski sudah tersedia CCTV di lampu merah, pengendara roda dua tak sungkan melanjutkan laju motornya ketika simbol lampu menandakan berhenti. Lagi-lagi, ancaman sanksi/denda bagi pelanggar lampu merah yang terpantau CCTV seakan tak membuat jera.

Mirisnya, ada pengendara roda dua yang tertangkap kamera tidak mengenakan helm dan menerobos lampu merah dari arah Kendangsari menuju arah frontage Jl. A. Yani. "Tempat saya deket kok mas, jadi ribet banget kalau harus pakai helm. Biasanya sih ada polisi, tapi barusan tadi tidak ada. Kalau ada polisi ya saya mending putar balik," ungkap pengendara motor tanpa helm itu.

Baca Juga: Gibran Absen di Otoda 2024 Surabaya, Mendagri Tito Bocorkan Alasannya

Saat ini, masyarakat melihat simbol, rambu dan ketentuan kelengkapan berkendara hanya sebuah formalitas saja. Tanpa memikirkan keselamatan, para pengendara tak segan-segan melanggarnya ketika tidak ada pengawasan polisi lalu lintas. mbi

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU