Tak Hanya Eropa, AS Juga Kepincut Perhelatan Bergengsi CIIE ke- 2 China

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 26 Jul 2019 16:39 WIB

Tak Hanya Eropa, AS Juga Kepincut Perhelatan Bergengsi CIIE ke- 2 China

SURABAYAPAGI.com - CIIE, ajang pameran bergengsi China yang telah berhasil memikat banyak perusahaan di berbagai belahan dunia. Tahun ini merupakan tahun kedua perhelatan CIIE. Sebelumnya CIIE telah sukses menggelar CIIE pertama pada tahun 2017. Harapan besar mengenai langkah-langkah yang lebih konkret untuk membuka pasar Cina telah terlontar dari perusahaan-perusahaan Eropa. "Pertama kali saya mendengar tentang CIIE adalah pada tahun 2017, dan saya pikir itu akan menjadi momen penting bagi kamar kami karena CIIE bukan merupakan pameran perdagangan biasa tetapi kontribusi Cina terhadap sistem perdagangan bebas global," kata Carlo DAndrea, Wakil Presiden di Kamar Dagang Uni Eropa di China Tak hanya Eropa, Seakan tak meperdulikan ketegangan diantara AS dan China pada perang dagang, Perusahaan-perusahaan AS tertarik untuk berpartisipasi dalam pameran impor China. China International Import Expo (CIIE) kedua, yang akan diadakan pada 5-10 November, akan mempertemukan ribuan perusahaan asing dengan pembeli Cina dalam upaya untuk menunjukkan potensi impor ekonomi terbesar kedua di dunia. "Untuk Amerika Serikat, bahkan melalui ada beberapa gesekan perdagangan bilateral, itu tidak dapat menghentikan perusahaan-perusahaan AS untuk mementingkan pasar Cina dan antusiasme mereka yang besar terhadap pasar Cina," kata Ren pada konferensi pers. China mengadakan pameran impor pertamanya di Shanghai tahun lalu dan menandatangani kesepakatan senilai $ 57,8 miliar. Ren mengatakan sulit untuk memprediksi ukuran penawaran untuk expo impor tahun ini. Jumlah perusahaan A.S. yang berpartisipasi dalam pameran impor tahun ini akan melampaui level tahun lalu lebih dari 170, kata Ren. Pameran ini akan membantu mempromosikan impor teknologi, peralatan, produk dan layanan konsumen berkualitas tinggi. Wakil Menteri Perdagangan Wang Bingnan mengatakan pada pengarahan yang sama bahwa Tiongkok akan menurunkan tarif impornya lebih lanjut dan membuka pasarnya untuk perusahaan asing. Tujuan diadakannya expo impor kami bukan hanya untuk memperluas impor, tetapi lebih menekankan pada peningkatan struktur impor sambil menjaga pertumbuhan ekspor stabil, katanya. Meski saat ini, Para perunding Cina dan AS akan bertemu di Shanghai minggu depan dalam putaran pembicaraan perdagangan berikutnya, pertemuan tatap muka pertama sejak presiden Donald Trump dan Xi Jinping sepakat pada pertemuan puncak G20 di Jepang untuk menghidupkan kembali pembicaraan untuk mengakhiri perdagangan selama setahun mereka. perang.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU