Tak Cukup Dengan Kontrak, ZTE dan iQYI Jalin Kerja Sama

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jun 2019 18:24 WIB

Tak Cukup Dengan Kontrak, ZTE dan iQYI Jalin Kerja Sama

SURABAYAPAGI.com - Selasa, 25 Juni 2019, perusahaan telekomunikasi ZTE China dikabarkan telah berhasil mengantongi kontak komersial dalam pengembangan 5G secara global dengan total kontrak berjumlah 25. Kini, pengembangan teknologinya tak cukup hanya dengan penandatangan kontrak dengan berbagai perusahaan sejenisnya. Raksasa telekomunikasi China ZTE dan layanan streaming video iQIYI pada hari Rabu mengumumkan telah menandatangani kemitraan dengan operator jaringan terkemuka China Unicom untuk mempromosikan aplikasi 5G pada perangkat terminal. Saham ZTE dan iQIYI masing-masing naik sekitar 2,3 persen dan 0,9 persen sekitar tengah hari, mendorong kapitalisasi pasar kedua perusahaan menjadi hampir 18,2 miliar dolar AS dan hampir 13,2 miliar dolar secara terpisah. Kemitraan ini datang hanya tiga minggu setelah Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi mengeluarkan lisensi resmi 5G untuk penggunaan komersial ke tiga jaringan kelas berat operasi negara itu: China Telecom, China Mobile, China Unicom, dan China Broadcasting Network. Berdasarkan perjanjian mereka, ZTE dan China Unicom akan membentuk tim operasi gabungan untuk pengembangan dan penerapan inovasi TV Langsung 5G dan teknologi jaringan 5G. Bandwidth besar dari jaringan 5G akan memastikan kemampuan mengambil dan mengirim sumber video multi-kamera untuk TV Langsung 5G, ZTE mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Rabu. Teknologi pengenalan pintar Multi-access Edge Computing (MEC) akan memfasilitasi pemrosesan dan distribusi konten video secara real-time untuk TV 5G. Sesuai kolaborasi mereka, iQIYI akan bekerja sama dengan China Unicom untuk membangun pusat penelitian dan pengembangan bersama untuk inovasi dan aplikasi 5G pada perangkat terminal, yang mencakup teknologi canggih seperti pengiris jaringan 5G, 5G MEC, augmented reality (AR) dan virtual reality (VR). Kedua belah pihak akan menyediakan pusat penelitian dengan sumber daya, termasuk tempat pengujian untuk teknologi 5G, serta ruang pengujian dan peralatan untuk meningkatkan perangkat terminal 5G VR / AR dan mengoptimalkan nilai industri, iQIYI mengatakan dalam pernyataan Rabu. Perjanjian tersebut muncul setelah kemitraan 5G terkait layanan hiburan online dengan China Telecom dan China Mobile, dalam upaya untuk mengeksplorasi pasar 5G China yang makmur.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU