Tahun Politik yang Penuh Dinamika Ekonomi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 14 Jan 2019 08:17 WIB

Tahun Politik yang Penuh Dinamika Ekonomi

Gubernur Jawa Timur Soekarwo menghadiri pertemuan tahunan industri jasa keuangan yang mengangkat tema Kolaborasi Membangung Optimisme dan Akselerasi Pertumbuhan Berkelanjutan. SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pertemuan tahunan dari Industri Jasa Keuangan tersebut bertempat di Ballroom Ritz Charlton, Jakarta (11/1) malam. Pakde Karwo sapaan akrabnya yang juga menjabat sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) itu hadir memenuhi undangan VIP bersama Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla. Tampak hadir undangan lainnya antara lain pimpinan MPR, DPR dan DPD RI, Gubernur Bank Indonesia, para Kabinet Kerja, Gubernur serta pimpinan asosiasi dan lembaga jasa keuangan se-Indonesia. Sementara itu, dalam arahannya, Wapres mengaku optimis bahwa perekonomian Indonesia akan membaik di Tahun 2019. Asalkan, seluruh stakeholder yang meliputi Industri Jasa Keuangan dan pemerintah dapat melakukan kolaborasi dan kerjasama guna mencapai kinerja yang baik. Akan tetapi, Wapres menyebut bahwa pada tahun ini juga merupakan tahun politik yang penuh dengan dinamika ekonomi. Namun, ia meyakini melalui kerja keras dan kebersamaan bisa menciptakan peluang ekonomi yang baik, sehingga investasi bisa dengan cepat masuk ke Indonesia. Menurutnya, krisis ekonomi yang sempat melanda Indonesia pada tahun 1998 lalu memberi banyak pelajaran dan pengalaman. Terutama, cara mengendalikan sektor keuangan sehingga saat ini pemerintah telah mampu mengantisipasi terjadinya krisis yang terjadi. Saat ini, semua negara di penjuru dunia tidak terlepas dari adanya konflik hingga krisis ekonomi yang terjadi. Perang dagang antara China dan Amerika menyebabkan ekonomi dunia terguncang. Belum lagi dengan krisis Eropa yang terkenal dengan Brexit. Konflik berkepanjangan yang terjadi di timur tengah juga telah memberi dampak besar bagi ketahanan energi di Indonesia. Oleh karena itu, pelajaran berharga yang bisa diambil adalah pentingnya pengawasan lebih ketat terhadap industri keuangan. Pertemuan ini sangatlah penting untuk dapat memahami pentingnya kolaborasi. Kolaborasi yang dilakukan harus mampu menguntungkan semua pihak dengan menjaga keseimbangan antara Industri Jasa Keuangan dengan masyarakat, tegasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU