Sukses Tekan Kebocoran, PAD Pariwisata Kabupaten Mojokerto Tembus 121 Perse

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 02 Jan 2019 08:58 WIB

Sukses Tekan Kebocoran, PAD Pariwisata Kabupaten Mojokerto Tembus 121 Perse

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Upaya keras Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Pemerintah Kabupaten Mojokerto menekan kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata terbayar sudah. Terbukti, tahun 2018 kemarin, PAD pariwisata tembus angka Rp. 12.9 milyar lebih atau sekitar 121,13 persen dari total target yang ditetapkan. Kepala Disparpora Kabupaten Mojokerto, Djoko Widjayanto mengatakan tahun 2018 kemarin PAD pariwisata ditarget Rp. 10.694 milyar lebih. Target tersebut jauh lebih besar ketimbang target tahun 2017 lalu yang hanya Rp. 8.059 milyar. "Target kita Rp. 10,694 milyar dan Alhamdulillah sampe tutup tahun 2018 kemarin kita bisa memenuhi target tersebut bahkan angkanya bisa lebih hingga 121,13 persen," terangnya. Djoko menyebut, PAD pariwisata didapat dari pungutan retribusi tempat rekreasi dan olah raga yang tersebar di seluruh Kabupaten Mojokerto. "Kebetulan kita punya 14 tempat rekreasi dan pariwisata. Diantaranya tersebar di Kecamatan Pacet, Trawas, Trowulan dan Kemlagi," terang Djoko. Djoko menambahkan, dari laporan bulanan PAD tahun anggaran 2018 setelah Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) pada Disparpora disebutkan PAD terbesar didapat dari tempat rekreasi Wana Wisata Padusan Pacet disusul kemudian pemandian air panas pacet dan rekreasi Ubalan pacet. "Wana wisata padusan sumbang PAD terbesar yakni Rp. 4, 490 milyar, lalu disusul pemandian air panas dengan PAD Rp. 4,011 milyar dan urutan ketiga yakni pemandian Ubalan Pacet yakni Rp. 1,542 milyar," terangnya. Djoko mengatakan, tahun 2019 nanti, target PAD sektor pariwisata mengalami kenaikan yakni Rp. 13 milyar. Target tersebut dinilainya tak memberatkan. Ini lantaran Pemkab Mojokerto tak pelit mengeluarkan pundi APBD nya untuk perbaikan sarana dan prasarana penunjang pariwisata. "Kita yakin dan berusaha tahun 2019 ini kita bisa melampaui atau bahkan melebihi target tersebut seperti tahun lalu. Harapan kita tahun ini kita bisa capai angka Rp. 15 milyar," pungkasnya. dw

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU