Sudah Dua Kali Coba Bunuh Diri, Kini Bunuh Diri Sungguhan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 05 Jun 2020 21:53 WIB

Sudah Dua Kali Coba Bunuh Diri, Kini Bunuh Diri Sungguhan

i

Tim Inafis Polrestabes Surabaya saat melakukan olah TKP di lokasi kos-kosan milik korban yang memilih mengakhiri hidupnya, Jumat (5/6/2020). Foto: SP/Jemmi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Warga Sumberejo, Pakal, Surabaya digegerkan dengan penemuan seorang pemuda tewas bersimbah darah di kamar mandi indekost Jalan Sumberejo Makmur Gg. VII No. 57 Pakal, Surabaya, Jum’at (5/6/2020) pukul 06.30 WIB.

Korban yang diketahui bernama Ichsan (35) warga Tuban ini ditemukan tewas dengan kondisi yang mengenaskan. Terdapat 3 luka sayatan yakni di leher sisi kiri, lengan tangan kiri dan kemaluannya. "Tahu-tahu di kamar mandi banyak darah, lalu kelaminnya, lalu nadinya. Hasilnya nanti nunggu visum, yang bicara itu visum," ujar Kapolsek Pakal Kompol M Khoiril saat dikonfirmasi Surabaya Pagi, Jumat (5/6/2020).

Baca Juga: Kakek di Jombang Tabrakkan Diri ke KA Bangunkarta, Tubuh Hancur

Kuat dugaan korban melakukan bunuh diri. Hal tersebut diperkuat dengan ditemukannya pisau cutter di dekat jasad korban. Serta tidak ada tanda-tanda mencurigakan yang lain. “Jadi indikasi awal diduga bunuh diri. Karena apa, dengan teman yang kos juga satu kamar, tidur bareng, tidak ada kerusakan apapun, tidak ada kerusakan pintu, tidak ada kerusakan gembok, jadi enggak ada orang masuk,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Khoiril, dugaan bunuh diri korban makin diperkuat oleh keterangan saksi atau keponakan korban Agus (29). Bahwa korban memiliki riwayat gangguan kejiwaan selama tinggal di Tuban. Dan beberapa waktu lalu, sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya dan dinyatakan sembuh secara sosial pada tahun 2019 lalu.

Baca Juga: Pemuda Nekat Siram Bensin ke Badan Perkara Cinta Ditolak, Polisi: Cinta Tak Bisa Dipaksa

Bahkan, korban juga sempat melakukan aksi bunuh diri sebanyak 2 kali sebelumnya namun berhasil digagalkan. "Menurut Agus juga, sudah 2 kali melakukan percobaan bunuh diri (Tuban), tapi gagal," ujarnya.

Meninggal dunianya korban, pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Fachrul Firmansyah yang juga teman satu kamar kost sekitar pukul 06.30 WIB. Korban ditemukan di dalam kamar mandi yang mana kondisi korban dalam keadaan telentang bersimbah darah dan alat kelamin dalam keadaan terpotong.

Baca Juga: Motif Bunuh Diri Satu Keluarga Guru, Diduga Dipicu Ekonomi

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Pakal Ipda Purwanto yang melakukan olah TKP di lokasi, bersama tim Inafis Polrestabes Surabaya, menduga, korban bunuh diri lantaran depresi.  "Sementara, dari penggalian lapangan, motifnya diduga karena masalah keluarga ya, kalau untuk sehari-hari keterangan saksi itu tidak ada tanda-tanda mencurigakan, kerja di toko juga biasa," tandas mantan Kanit Reskrim Polsek Bubutan Surabaya.

Hingga Jumat (5/6/2020) malam pukul 21:00 WIB, korban masih menjalani visum dan pendalaman lebih lanjut. Bahkan, Surabaya Pagi, hendak mengkonfirmasi hasil visum korban, Kanit Reskrim Polsek Pakal Ipda Purwanto, masih belum memberikan hasil. “Masih tunggu hasil visum ya,” jawab singkat. jem

Editor : Moch Ilham

Tag :

BERITA TERBARU