Strategi Dorong Daya Beli Dengan Dana Cash BLT 29,3 Juta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 26 Mar 2020 12:58 WIB

Strategi Dorong Daya Beli Dengan Dana Cash BLT 29,3 Juta

SUABAYAPAGI.com, Jakarta -Untuk mengantisipasi penurunan daya beli yang signifikan karena virus corona atau covid-19, akhirnya Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan dana cash. Dana cash ini adalah BLT atau Bantuan Langsung Tunai untuk masyarakat miskin. "Saat ini ingin fokus menjaga 2 hal, daya beli masyarakat dan sektor masyarakat di korporasi. Menjaga kelangsungan usaha dan mengurangi PHK," kata Sekretaris Menko Bidang Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, Kamis (26/3/2020). "Pertama, masyarakat rumah tangga termiskin. 40 persen rumah tangga termiskin atau sekitar 29,3 juta dialokasikan dalam bentuk bantuan langsung tunai. Beberapa hal ini sudah didiskusikan, koordinasi Wapres, Dua Menko dan Menkeu dan Mensos, dari 29,3 juta atau 40 persen rumah tangga termiskin, data valid di kemensos adalah terkait penerima BPNT atau sering dikenal program sembako. Itu 15,2 juta. Sisanya, 14,1 juta kita hitung lagi sambil digulirkan 15,2 juta kita kompilasi terus," tutur Susiwijono. Selain itu Pemerintah, sambung Susiwijono juga memberikan bantuan sosial kepada para pekerja di sektor informal seperti warung, toko kelontong sampai di pasar-pasar. "Datanya, berkoordinasi dengan pemda, terutama DKI, yang paling terdampak pelaku usaha transportasi online gojek, grab, dan sebagainya. Kami sudah minta data dari gojek dan grab. Juga pekerja informal lainnya," kata Susiwijono. "Tak hanya itu, pekerja harian yang ada di mall. Kami akan menghubungi APPBI, untuk mendapatkan BLT dalam meningkatkan daya beli," tuturnya.(cnbc/cr-01/dsy)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU