Stok Sawit di Malaysia dan Indonesia Meningkat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 24 Apr 2019 10:48 WIB

Stok Sawit di Malaysia dan Indonesia Meningkat

SURABAYAPAGI.com - Harga minyak sawit berjangka di Kuala Lumpur melemah pada perdagangan Senin (22/4/2019), karena kekhawatiran persediaan di negara-negara produsen utama dunia minyak nabati tersebut akan bertambah. Hingga pukul 14:49 WIB harga minyak sawit kontrak Juli di Bursa Derivatif Malaysia turun 0,68 persen atau 15,00 poin ke level 2.175 ringgit per ton, seusai dibuka menguat 0,96 persen atau 15,00 poin di level 2.211 ringgit per ton. Marcello Cultera, Manajer Penjualan Institusional di Philip Futures Kuala Lumpur mengatakan bahwa penurunan harga tersebut dipicu oleh adanya kekhawatiran kenaikan stok minyak sawit di Indonesia dan Malaysia, di tengah permintaan yang melemah. Investor juga tengah menunggu untuk melihat permintaan ekspor sawit Malaysia yang akan dirilis pada Minggu ini, kata Cultera. Sementara itu, persediaan minyak kelapa sawit di Indonesia diperkirakan telah meningkat pada bulan lalu untuk pertama kalinya sejak September 2018. Hal ini terjadi karena produksi sawit di Indonesia meningkat ketika permintaan terhadap komoditas tersebut sedang turun. Stok sawit di Indonesia dilaporkan mencapai 2,53 juta ton per Maret 2019, naik 1 persen dari posisi per Februari 2019 menurut median 10 estimasi dari analis, penyuling, dan eksekutif perkebunan. Pada periode yang sama, produksi sawit naik sekitar 2 persen menjadi 3,95 juta ton. Data Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia menunjukkan, ekspor sawit pada Maret 2019 turun 1 persen menjadi 2,85 juta ton dan konsumsi domestik turun sekitar 6 persen menjadi 1,42 juta ton.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU