Stok Beras di Pasar Murah Kalianak Minim, Warga Kecewa Tak Kebagian Beras

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 17 Jan 2018 16:10 WIB

Stok Beras di Pasar Murah Kalianak Minim, Warga Kecewa Tak Kebagian Beras

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pasar Murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota Surabaya sebagai antisipasi lonjakan harga beras disambut antusias oleh warga. Salah satunya di Pasar Murah yang diselenggarakan di Balai RW 7 Kalianak Surabaya, Rabu (17/1/2018). Puluhan warga sudah stand by bahkan sebelum kegiatan operasi pasar tersebut dimulai. Begitu petugas datang ke lokasi dan membuka lapak, puluhan warga pun langsung menyerbu dan antre mengular. Namun sayangnya warga yang antre harus kecewa lantaran tidak kebagian beras yang dijual di Pasar Murah tersebut. Salah satunya adalah Sunarsih, warga RT 2 RW 7 Kalianak. Ia mengaku datang ke balai RW sengaja untuk berburu beras murah. "Ini cuma dapat minyak goreng, beli lima kilo. Berasnya nggak ada. Kecewa saya," kata Sunarsih. Padahal saat ini, dikatakan Sunarsih beras masih mahal, yang kualitas sedang itu bisa sampai Rp 11 ribu lebih. Sedangkan dalam Pasar Murah ini dijual dengan harga Rp 47.000 dalam kemasan lima kilo. Beras tersebut langsung diserbu warga. "Yang saya sayangkan mengapa nggak bawa beras lebih banyak. Yang paling dicari saat ini ya beras," kata Sunarsih. Dalam Pasar Murah ini, Pemkot hanya menjual empat item bahan pokok, yaitu beras, telur, minyak goreng dan gula. Untuk beras per kemasan lima kilo dijual dengan harga Rp 47 ribu. Untuk gula per kilogramnya dijual dengan harga Rp 10.500, dan untuk minyak goreng dijual dengan harga Rp 11.000 per liternya. Namun yang paling cepat habis adalah untuk komoditas beras. Tidak sampai satu jam, beras yang dibawa petugas sudah ludes. Selain Sunarsih, yang juga kecewa lantaran tidak kebagian beras adalah Sarofah. Ia juga tidak kebagian beras seperti warga yang lain. "Mungkin telat tapi ya nggak siang juga, kan sudah di sini pagi tapi tidak kebagian," ucapnya. Ia berharap kegiatan Pasar Murah ini tidak diselenggarakan satu hari saja. Melainkan lebih sering, terutama lantaran ada kenaikan harga bahan pokok khususnya beras di pasaran. Sementara itu, warga lain, Asrimayah, warga yang sempat mendapatkan beras lima kilogram itu mengaku senang dengan program Pasar Murah. "Senang, sangat membantu. Karena sekarang sedang mahal. Ini saya juga beli telur dan minyak goreng untuk konsumsi satu minggu," ucapnya. CR/beb (srya)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU