Stabilkan Harga Ikan, Kaji Sholah Akan Wujudkan Cool Storage di Lamongan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Nov 2019 18:52 WIB

Stabilkan Harga Ikan,  Kaji Sholah Akan Wujudkan Cool Storage di Lamongan

SURABAYA PAGI, Lamongan - Sebagai daerah dengan penghasil ikan terbesar di Jawa Timur, petani di Lamongan akan terus di dorong untuk meningkatkan produktifitasnya, dan Pemerintah harus hadir dan memastikan harga ikan stabil, salah satunya dengan menyediakan cool storage. Hal itu disampaikan oleh H. Sholahuddin Bakal Calon Bupati (Bacabup) saat bersilaturrahim dan konsolidasi pemenangan Pilkada 2020 di Pondok Pesantren Mathoilul Anwar Simo Sungelebak Kec Karanggeneng Lamongan, Jumat (15/11/2019) sore. Cool Storage kata pria yang juga pengusaha ini sangat penting di bangun dan diwujudkan di Lamongan, karena pendingin ikan ini sangat dibutuhkan oleh petani, apalagi saat panen melimpah kebutuhan ikan untuk konsumsi berkurang. "Di Lamongan itu produktifitas ikan terbesar dan nomor satu di Jawa Timur, namun sayang sampai saat ini belum ada mesin pendingin atau Cool Storage," kata Kaji Sholah panggilan akrab pria yang juga Bendahara PCNU Lamongan kepada ribuan hadirin yang memenuhi halaman PP Mawar ini. Karena tidak ada Cool Storage itu lanjut Kaji Sholah, saat panen raya tiba harga ikan khususnya budidaya tambak anjlok, dan kerugian selalu dirasakan oleh petani. "Kedepan kalau dirinya jadi bupati hal yang seperti ini jangan sampai terjadi lagi, pemerintah harus hadir dan menyediakan kebutuhan untuk menguntungkan petani tambak," terangnya. Kalau ada Cool Storage yang dibangun di pusat-pusat produksi ikan semisal di wilayah Lamongan tengah lanjut Kaji Sholah, maka setidaknya harga ikan disaat jatuh karena ikan melimpah maka ikan bisa disimpan dulu, dan baru dijual disaarmt harga ikan sudah stabil. "Cool storage akan kita bangun di wilayah Lamongan tengah yang terkenal sebagai penghasil ikan," jelasnya. Sementara itu Pemerintah Kabupaten Lamongan mengklaim produksi perikanan di wilayahnya mencapai 112.384,38 ton atau meningkat 2,67% dari tahun sebelumnya. Pada tahun lalu total produksi ikan pada bulan sama sebesari 109.457,97 ton. Peningkatan produksi ikan disebabkan adanya optimalisasi pemanfaatan perairan umum dan kegiatan peningkatan kapasitas waduk-waduk di Lamongan, meski sebagian lahan tambak belakangan sudah banyak yang beralih fungsi menjadi pabrik dan perumahan. Selain mempunyai produksi ikan tambak, Lamongan juga memiliki Perairan seluas 902,4 km2 dan didukung dengan sumber daya ikan yang memiliki tingkat keragaman hayati (bio diversity) yang tinggi. Di perairan laut Lamongan terdapat beberapa jenis ikan bernilai ekonomi tinggi, yaitu 47 persen di antaranya adalah sumber daya ikan pelagis kecil dominan berupa ikan layang, kembung dan ikan tembang. Selain itu, terdapat , 5,7 persen dari perairan Kabupaten Lamongan juga merupakan sumber daya pelagis besar termasuk di dalamnya adalah Tuna, Tongkol, Cakalang, Marlin, Tengiri dan jenis perikanan pelagis besar lainnya yang memiliki nilai ekonomi sangat tinggi.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU