Sprinter Purnomo Yudhi Mengembuskan Napas Terakhir

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Feb 2019 15:37 WIB

Sprinter Purnomo Yudhi Mengembuskan Napas Terakhir

SURABAYAPAGI.com, Tangerang - Indonesia kehilangan mantan atlet terbaik cabang atletik, Purnomo Muhammad Yudhi, yang pernah membawa harum Sang Merah-Putih dalam ajang Olimpiade Los Angeles, Amerika Serikat (AS) 1984. Purnomo meninggal dunia dalam usia 56 tahun di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, Tangerang Selatan, Jumat (15/2). "Kami mendapatkan konfirmasi dari keluarga bahwa beliau meninggal dunia pada Jumat pagi. Kondisi beliau memang sudah lemah pada pekan lalu. Tapi, kami tidak menanyakan sakit intinya apa. Kami selalu menyemangatinya agar lekas sembuh," ujar Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Tuti Merdiko, Jumat (15/2). Sebelum meninggal dunia, atlet kelahiran, 12 Juli 1962 di Purwokerto, Jawa Tengah itu, memang sudah lama mengidap penyakit kanker hati. Ia sudah beberapa kali dirawat di rumah sakit dan tengah menjalani terapi penyembuhan. Tuti mengatakan rekannya yang juga mantan atlet atletik itu sudah beberapa kali menjalani kemoterapi. Terakhir, para pengurus PB PASI menjenguknya di Rumah Sakit Pondok Indah, Bintaro, pada Jumat (8/2). Berbagai prestasi internasional telah dibukukan Purnomo di lintasan atletik. Dari deretan prestasi yang paling spektakuler adalah mampu menembus babak semifinal lari 100 meter di Olimpiade 1984 Los Angeles, AS. Atau ketika era kejayaan sprinter legendaris AS, Carl Lewis. Selain memecahkan rekor nasional 100 meter putra atas nama Mohammad Sarengat menjadi 10,32 detik, sejumlah prestasi lainnya adalah medali perak Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985, medali emas Kejuaraan Atletik Asia Jakarta 1985, medali emas lari 200 meter SEA Games Bangkok 1985. Medali emas estafet 4 x 100 meter SEA Games Bangkok 1985 (bersama tim Indonesia). Lalu, medali perunggu lari 100 meter SEA Games 1985. Jenazah almarhum Purnomo kini disemayamkan di rumah duka di Perumahan Discovery Lumina Jalan Lumina V No 120 Bintaro Jaya, Sektor VII. Menurut rencana, almarhum akan dimakamkan pada Jumat petang ini. Almarhum meninggalkan seorang istri dan empat anak. Selamat jalan pahlawan olahraga Indonesia.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU