SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Hari kedua operasi semeru 2019 di jalan tol, masih ada yang melanggar batas kecepatan berlalu lintas di tol. Terbukti ada 15 pelanggar yang terkena tilang.
Hal ini dijelaskan Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan, hari ini satuan Polisi Jalan Raya Polda Jatim Pos Waru Gunung melaksanakan operasi zebra 2019, dengan sasaran para pengemudi yang melanggar batas kecepatan di jalan tol dan kelengkapan kendaraan.
"Ada beberapa pengemudi kita tilang karena melanggar batas kecepatan," terang Dirlantas Polda Jatim Kombes Pol Budi Indra Dermawan di tol Waru Gunung saat meninjau operasi disana (24/10/2019).
Dirinya menghimbau agar para pengemudi patuh berlalu lintas meski tak ada polisi, karena rambu lalu lintas dipasang di sepanjang jalan inj untuk dipatuhi.
Sedangkan Erwan Afandi selaku Manager Operasional Jasa Marga pihaknya berterima kasih. Dimana dengan operasi speed gun ini, efek sangat dirasakan pengguna jalan terkait Tingkat Kecelakaan Tingkat Fatalitas ini terbukti tahun 2018 kejadian ada 117 dan TKTF 9 meninggal dunia sedangkan di tahun 2019 operasi dijalan tol ini hingga saat ini ada 47 kejadian sedangkan TKTF tak ada. "Mudah mudahan tidak ada kecelakaan hingga meninggal dunia," paparnya.
Disinggung soal daerah rawan kecelakaan, Erwan mengaku tergantung pengemudi semua jalan tol telah lulus uji, sedangkan Diseluruh jalan tol telah dilengkapi rest area dan rambu rambu. Tak hanya itu di KM 618-619 tol Ngawi Kertosono ada speed trap yang jika dilindas akan bunyi happy birthday.
"Ini juga terobosan untuk mengingat kan pengemudi," pungkasnya.nt
