Sosialisasi Rampung, PHE TEJ Bersiap Lanjutkan Tahapan Survei Seismik di Je

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Okt 2019 18:38 WIB

Sosialisasi Rampung, PHE TEJ Bersiap Lanjutkan Tahapan Survei Seismik di Je

SURABAYAPAGI.COM, Tuban- Tahapan sosialiasi survei seismik 3D telah rampung dilaksanakan oleh PT. Pertamina Hulu Energi Tuban East Java (PHE TEJ) pada 9 desa di Kecamatan Jenu, kabupaten Tuban. Adapun 9 desa yang telah mendapatkan sosialisasi tersebut yakni desa Suwalan, Sekardadi, Jenggolo, Jenu, Sugihwaras, Sumurgeneng, Wadung. Sedangkan desa Beji yang dihadiri 122 warga dan Kaliuntu dengan 75 warga pemilik lahan, merupakan desa terakhir yang mendapat sosialisasi dari PHE TEJ, Kamis (10/10). Menurut pantauan surabayapagi.com, dalam setiap kegiatan sosialisasi yang dilaksanakan dengan menghadirkan warga pemilik lahan di tiap desa tersbut, rata- rata peserta yang hadir diatas angka 60%. Sejak awal dilaksanakanya sosialisasi survei seismik 3D di pendopo kecamatan Jenu, banyak pekerja yang sudah terlihat hilir mudik di 9 desa lintasan seismik tersebut, belum lagi kabel- kabel perekam getaran bawah tanah nampak memanjang dari satu titik seismik ke titik lain tanpa putus. Sesuai keterangan dari Humas survei seismik 3D, Novian Kurnia Putra yang belum lama ini ditemui oleh Surabayapagi.com, pelaksanaan pengeboran survei biasanya dikerjakan paling cepat dua hari dan paling lama satu minggu pasca sosialisasi. "Pelaksanaan pengeboran biasanya, paling cepat dua hari dan paling lama seminggu setelah dilakukan sosialisasi pada pemilik lahan, setelah itu baru dilakukan tahapan terakhir yakni perekaman,"tukas Novian. Artinya, sudah ada sebagian desa yang berada di kecamatan Jenu itu, telah dilakukan pengeboran sesuai titik yang sebelumnya telah ditentukan. Pengeboran yang dimaksud adalah pengeboran sekala kecil berdiameter 10 cm dengan kedalaman maksimal 30 meter, dimana nantinya, dikedalaman tersebut akan diletakan daya Gel, atau bahan ledak berkekuatan rendah untuk menciptakan getaran bawah tanah. Selanjutnya, getaran yang dihasilkan akan dicatat menggunakan alat perekam getaran sehingga dari situ didapat data- data untuk mengambil kesimpulan berapa besaran kandungan Migas yang terkandung di dalam bumi.

Editor : Mariana Setiawati

Tag :

BERITA TERBARU