SoftBank Suntik Grab, Menkominfo Anggap itu Wajar

Selasa, 30 Jul 2019 10:58 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara menganggap wajar suntikan investasi dari SoftBank kepada Grab Indonesia yang nilainya mencapai US$ 2 miliar atau setara dengan Rp 28 triliun. Rudiantara mengatakan, investor asing memang banyak membidik start-up di Indonesia lantaran memiliki pasar digital yang potensial. "Indonesia itu pertumbuhan ekonomi digitalnya paling besar, apalagi di ASEAN," ujarnya saat ditemui di kantornya, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa (30/7). Rudiantara mengatakan, Indonesia sering diminati oleh investor asing lantaran menjadi salah satu basis tumbuhnya perusahaan-perusahaan start-up. Pada 2016, Indonesia pernah mencanangkan target pertumbuhan 1.000 start-up atau perusahaan rintisan baru. Dua tahun selanjutnya, yakni pada 2018, Kominfo mencatat pertumbuhan start-up di Indonesia sudah mencapai setengah dari target. Melalui program 1.000 Start-Up Digital, Indonesia sudah melahirkan 525 start up. Rudiantara mengakui, bahwa sebagian besar start-up yang tumbuh dan berkembang di Indonesia mumpuni. Ia mencontohkan kesuksesan start-up dalam negeri, seperti Bukalapak dan Gojek, yang telah memperoleh valuasi decacorn. "Lihat saja Gojek sudah (ekspansi) di mana. Bukalapak sudah (ekspansi) ke mana," tutur Rudiantara. jkt

Editor : Redaksi

Tag :