Soekarwo Ditunjuk Menjadi Staf Khusus Kemenko Perekonomian

Senin, 09 Sep 2019 20:23 WIB

SURABAYAPAGI.COM Sukses membawa ekonomi Jawa Timur menjadi luar biasa saat menjadi Gubernur, Soekarwo akhirnya dipanggil pemerintah pusat. Mantan Gubernur Jatim dua periode ini ditunjuk menjadi staf khusus (Stafsus) Menteri Koordinator Perekonomian. Soekarwo menggantikan dua stafsus sebelumnya, Christiantoko dan Benediktus Dwi Hari Prasetya yang purna tugas. Penunjukan Soekarwo ini tertuang dalam Surat Keputusan (SK) No.290/2019, yang ditandatangani Menko Perekonomian Darmin Nasution. Sebagaimana SK, Soekarwo ditunjuk sebagai staf khusus pertanggal 29 Agustus lalu. Soekarwo belum bisa dikonfirmasi atas penunjukan ini. Namun, sejumlah orang dekat Pakde, sapaan akrab Soekarwo membenarkan kabar tersebut. Iya, beberapa hari lalu, Pakde sudah bertemu Pak Menko (Perekonomian) di Jakarta, kata salah seorang staf Soekarwo, Senin (9/9/2019). Pengamat komunikasi politik Universitas Airlangga (Unair) Suko Widodo menilai, penunjukan Soekarwo sebagai staf khsusus bidang perekonomian cukup tepat. Sebab, selama menjadi Gubernur Jatim, Soekarwo punya pengalaman empirik cukup bagus dalam bidang perekonomian. Konsepnya tentang Jatimnomic, yakni kolaborasi antara pemberdayaan ekonomi dan kebijakan, berhasil meningkatkan ekonomi Jawa Timur, katanya, Senin (9/9/2019). Lewat konsep dan pengalaman empirik tersebut, Suko yakin, Soekarwo mampu membantu pemerintah pusat dalam meingkatkan ekonomi nasional. Menerapkan kebijakan perekonomian, seperti intervensi pemerintah dalam perdagangan ekspor impor, butuh terobosan. Tak cukup teoritis dan regulasi yang ada. Butuh orang yang punya pengalaman melakukannya. Saya melihat Pakde pas untuk itu, katanya. Apalagi, selama ini Soekarwo juga masih aktif dalam pikiran intelektual. Masih aktif mengajar di kampus dan jadi pembicara. Karena itu, Suko menilai bahwa, sangat bagus ketika pemerintah memanfaatkan kapasitas Seokarwo yang punya kapasitas intelektual dan pengalaman implementasi kebijakan publik. "Sudah bukan rahasia lagi, baik Pak Darmin maupun Pak Presiden Jokowi tak jarangdiscuss soal perekonomian Indonesia, saya dengar beberapa konsep Kebijakan Paket Ekonomi Indonesia adalah masukan dari Pakde Karwo," ungkap Suko Widodo. rko

Editor : Redaksi

Tag :