SURABAYAPAGI.COM, Jombang - Dalam kunjungannya ke Pesantren Tebuireng, Jalan Irian Jaya Nomor 10, Cukir, Jombang, Jawa Timur, Menko Polhukam, Mahfud MD berziarah ke makam Presiden RI ke-4, KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Di sela-sela kegiatan ziarah tersebut, Mahfud menanggapi terkait suporter sepak bola Indonesia yang ditahan Malaysia saat pertandingan putaran kualifikasi piala dunia 2020 antara Malaysia vs Indonesia di Stadion Bukit Jalil, Kuala Lumpur.
Menko Polhukam, Mahfud MD mengatakan, bahwa pemerintah terlebih dahulu akan memastikan kabar ditahannya tiga WNI di Malaysia itu. Karena kabar yang diterimanya, penahanan berkaitan dengan dugaan terorisme.
**foto**
"Bila kabar itu benar, pemerintah akan menempuh jalur diplomatik. Tetapi hari ini saya mendapatkan (informasi) katanya informasinya tidak akurat. Tidak ada suporter yang ditahan, apalagi diduga teroris," katanya, Sabtu (23/11/2019).
Mahfud menjelaskan, insiden yang menimpa beberapa suporter Indonesia ini sudah menyangkut urusan antar negara. Sebagai negara yang sama-sama berdaulat, ada aturan hubungan internasional yang harus dihormati oleh kedua negara.
"Nanti lihat perkembangannya. Tentu langkah diplomatik yang bisa dilakukan, karena ini menyangkut Warga Negara Indonesia di negara orang lain. Harus langkah diplomatik dan itu sedang ditempuh," pungkasnya.(suf)
