SMPN 6 Sumenep Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 10 Agu 2020 18:39 WIB

SMPN 6 Sumenep Lakukan Pembelajaran Jarak Jauh

i

Kasek SMPN 6 tengah memberikaan sosialisasi diruang sekolah . SP/Ainur Rahman

SURABAYA PAGI, Sumenep -  Kepala sekolah SMPN  6 Sumenep, Jayyad SPd, mengaku melaksanakan Kegitan Belajar Mengajar (KBM) melalui proses pembelajaran jarak jauh sesuai dengan apa yang disarankan oleh kepala Dinas pendidikan (Diknas) pendidikan kabupaten Sumenep.

“Pembelajaran jarak jauh itu melalui  sistem daring bisa pakai clasroom, bisa pakai goegle zom, dan web sekolah, selain itu juga sekolah melaksanakan kegiatan dengan sistem luar jaringan (luring) dengan memanfaatkan titik -titik kunjung siswa”. Kata Jayyad sapaan akrabnya kepada wartawan Surabaya pagi (10/8).

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Selain itu, Jayyad mengatakan, pelayanan pihak sekolah akan selalu memberikan pelayanan maksimal bagi siswa-siswi pelajar. “Seperti layanan Bapak/ Ibu guru akan berkunjung kepada titik lokasi siswa dengan menggunakan sistem luar jaringan (luring) tujuan ini dilakukan agar lebih mengefektifkan pembelajaran, walaupun kami sadari pembelajaran tatap muka itu lebih efektif dari pada pembelajaran jarak jauh.” Urainya.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

Mempertimbangkan keselamatan siswa terpelajar maka kami melaksanakan kegiatan belajar jarak jauh, hal ini dilakukan berdasarkan surat edaran dari diknas pendidikan, bahwa Pembelajaran Tatatp Muka (PTM) new normal itu sampai tanggal 14 september 2020, akan tetapi kebijakan yang dibuat itu bisa berubah karena kondisi covid 19,  kalau saya memperkirakan bisa sampai akhir semester ganjil di bulan desember” Imbuhnya.

Jayyad menjelaskan, bagi yang tidak memiliki HP android bisa bergabung milik temannya atau bisa menggunakan guru kunjung tersebut, jadi guru kunjung itu bisa menjadi solusi bagi siswa yang tidak memiliki HP Android, artinya, pihak sekolah akan terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin. Ar

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU