SMPN 1 Raas Sumenep Dua Tahun Tak Terima Dana Bos

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 20 Sep 2020 18:29 WIB

SMPN 1 Raas Sumenep Dua Tahun Tak Terima Dana Bos

i

H. Aksan, S.Pd, kepsek SMPN I Raas kab. Sumenep, (SP /Ainur Rahman)  

SURABAYAPAGI, Sumenep - Kepsek SMPN I Raas Kepulauan Kab Sumenep, H. Aksan S.Pd mengaku sekolah yang menjadi binaannya sudah dua tahun ini tidak mendapatkan Dana BOS padahal lembaga yang lain itu menerima.

"Aneh, sekolah saya sudah dua tahun ini tidak pernah terima Bos, padahal yang lainnya terima, kok bisa ya, prihal ini sempat saya adukan kepada pak Kabid dan Pak Kadis, jawabannya, program Bantuan Operasional sekolah (BOS) itu diturunkan oleh pemerintah pusat"  kata Aksan pada Surabaya pagi (20/09).

Baca Juga: Pelapor Tanah Kas Desa di Sumenep, Janji Ungkap Kasus Lebih Besar dengan Pelaku Sama

Aksan menuturkan, mestinya Pemkab Sumenep, melalui Dinas pendidikan Kab Sumenep, lebih memperhatikan lembaga pendidikan yang minim siswa untuk diutamakan bantuan Bos, “Sebab demikian akan membantu keberlaangsungan pendidikan khususnya bagi para siswa yang tidak mampu,” kilahnya.

Kata dia, peraturan menteri ini yang dimaksudkan dengan dana bantuan operasional sekolah afirmasi yang selanjutnya di sebut Dana BOS Afirmasi adalah program pemerintah pusat yang dialokasikan bagi satuan pendidikan dasar dan menengah yang berada didaerah khusus yang ditetapkan oleh kementerian.

Baca Juga: Pemkab Sumenep Gelar Festival Led Lebaran Hari Ketupat 2024 di Pantai Lombang Sumenep

“Jadi saya masih mencari, kenapa tidak diberikan pada Dapodik sudah betul, jadi saya kira sudah tidak memiliki kekurangan secara administrasi tapi tetap belum ada respon, kan saya bingung” pungkasnya.

Sementara Kabid pembinaan SMP Kab Sumenep, Edy mengaku tidak mungkin jika SMPN I Raas tidak menerima Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Baca Juga: Pertengahan Ramadhan, Harga Sembako di Pasar Tradisional Mulai Berangsur Landai

" Setahu saya, SMPN I Raas itu menerima bantuan BOS, jika tidak biar nanti saya kroscek lagi “ pungkas Edy. Ar

 

Editor : Mariana Setiawati

BERITA TERBARU