SMP Di Segel Ahli Waris, Kegiatan Belajar Mengajar Berpindah

Rabu, 16 Okt 2019 11:28 WIB

SURABAYAPAGI.COM, Serang -Ahli waris tanah SMPN 1 Mancak, Aris Rusman mengaku memiliki bukti-bukti bahwa tanah sekolah adalah miliknya. Ia menyegel sekolah karena akan menggunakan lahan. "Disegel dari hari Senin, udah 3 hari. Kan kita sudah kasih informasi bahwa lahan ini mau kita pakai, terus apa masalahnya kami dihalang-halangi, kita mau pakai kok," kata Aris kepada wartawan di Mancak, Kabupaten Serang, Banten, Rabu (16/10/2019). Sudah sejak 3 hari lalu atau pada Senin (14/10) SMP Negeri 1 Mancak di Kabupaten Serang disegel oleh warga yang mengaku ahli waris. Kegiatan belajar mengajar akhirnya dipindah ke sekolah terdekat. Gerbang sekolah disegel menggunakan bambu bambu dan menggunakan rantai gembok. Ada poster dipasang di depan gerbang bahwa disegel dengan kalimat, Maaf, kami tutup. Sampai saat ini pihak Pemkab Serang belum bisa menunjukkan bukti-bukti bahwa tanah tersebut telah pindah tangan ke pemerintah. Riwayatnya, tanah miliknya dipinjam pakai dan saat ini, tanahnya ingin ia gunakan. "Dari riwayatnya dulu dinasnya pinjam pakai tidak ada pembelian terhadap lahan ini, dinas tidak pernah menganggarkan pembelian lahan ini," paparnya. Akibat penyegelan sejak 3 hari lalu, proses belajar mengajar di SMPN 1 Mancak dipindah ke SMAN 1 Mancak. Siswa SMP yang sekolahnya disegel menggunakan sekolah setelah proses belajar mengajar selesai digunakan.

Editor : Redaksi

Tag :