Siti Qomariyah Ditemukan Meninggal di Sungai Kebonagung

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Nov 2020 12:55 WIB

Siti Qomariyah Ditemukan Meninggal di Sungai Kebonagung

i

Peristiwa kejadian meninggalnya Siti Qomariyah yang melompat dari jembatan ke sungai kebonagung kab. Sumenep. SP/ Ainur Rahman

Baca Juga: Aktivis Praja Sumenep Demo Soroti Peredaran Minol

SURABAYAPAGI.com, Sumenep -  Naas menimpa Siti Qomariyah (21) warga asal Jl. Panglima sudirman Kel. Kepanjin Kec. Kota Kab. Sumenep.  fasalnya perempuan yang sedikit mengalami gangguan jiwa itu melompat dari atas jembatan ke dasar sungai Kebonagung pada tanggal 31 Oktober 2020.
 
Kronologis kejadiannya, Pada hari Sabtu tanggal 31 Oktober 2020  pukul 06.00 Wib. Siti Qomaariyah diketahui warga tengah melompat dari jembatan sungai Ds. Kebonagung Kec. Kota Kab. Sumenep.
 
Menurut saksi mata yang tidak mau di mediakan, pada saat saksi sedang mencuci di tepi sungai Kebonagung tak lama kemudian melihat seseorang melompat dari atas jembatan ke dasar sungai 
 
mengetahui hal tersebut saksi langsung melaporkan ke kepala Desa Kebonagung  selanjutnya kepala desa bersama -sama dengan warga sekitar langsung menuju ke lokasi titik kejadian baru setelah itu warga sekitar melakukan pencarian dan diketemukan siti Qomariyah dalam keadaan meninggal, Selanjutnya kepala desa kebonagung Bersama warga membawa korban ke Puskesmas Pandian. Katanya kepada Surabaya pagi kemarin,
 
Sementara,  orang tua korban Moh. Alim, mengatakan bahwa, anaknya  sudah lama mengalami depresi ( ganggian kesehatan mental ) dan bahkan pernah menjalani perawatan di RSU Dokter Soetomo, Surabaya. 
 
Namun dirinya mengaku pasrah dan ikhlas dengan kejadian tersebut dan memasrahkan sepenuhnya kepada Allah SWT. Bahwa semuanya adalah takdir Yang Maha Kuasa yang harus dijalani dan diterimanya sebagai Hamba Allah. Terlihat sangat tegar,
 
Bahkan pihanya menyampaikan, kalau dari pihak keluarga menolak untuk dilakukan otopsi, biarkan semuanya berjalan dengan Takdir-NYA. Pungkasnya 
 
Sementara kepala Desa kebunagung, Bustanul Affa membenarkan kejadian tersebut, dan pihaknya merasa sangat prihatin dengan peristiwa yang menimpa, tegasnya 
 
"Saya sangat prihatin, semoga diberikan jalan terang kuburnya, dan keikhlasan bagi keluarganya" Jelasnya. AR

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU