Sinar Matahari, Solusi Alami untuk Redakan Psoriasis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 12 Des 2018 19:45 WIB

Sinar Matahari, Solusi Alami untuk Redakan Psoriasis

SURABAYAPAGI.com - Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang disebabkan oleh autoimun yang mempercepat laju regenerasi sel kulit jadi tak terkendali. Siklus regenerasi yang normalnya berlangsung selama 30 hari dipercepat jadi beberapa hari saja. Akibatnya, permukaan kulit jadi menebal, bersisik, dan mengelupas. Gejala awalnya muncul dalam bentuk ruam merah (inflamasi) yang terasa gatal atau perih pada kulit. Dalam beberapa kasus, area psoriasis akan berdarah saat digaruk. Psoriasis biasanya muncul pada area tubuh tertentu, seperti tangan, kaki, leher, kulit kepala, hingga wajah. Dan meski namanya terdengar asing di telinga, American Academy of Dermatology (AAD) menyatakan sekitar 7,5 juta orang seluruh di dunia terkena psoriasis. Ras Kaukasia atau orang berkulit putih lebih rentan terkena psoriasis. Penyakit ini biasa disebabkan faktor genetik dan gaya hidup yang buruk, seperti kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol, namun bisa juga disebabkan oleh stres, debu dan infeksi kulit. Meski belum ada obatnya, tahukah Anda bahwa sinar matahari ternyata dapat mencegah kambuhnya ruam psoriasis pada kulit? Dilansir Medical News Today, rajin berjemur sinar matahari terbukti lebih manjur ketimbang steroid dan krim yang diresepkan dokter. Cara alami ini bekerja lewat paparan sinar UVA dan UVB yang menembus kulit hingga kedalaman 280-400 nanometer. National Psoriasis Foundation menyebutkan bahwa sinar matahari (UVA dan UVB) merangsang produksi vitamin D yang memperkuat sistem imun atau kekebalan tubuh manusia. Otomatis, ruam psoriasis pun akan mereda. Manfaat sinar matahari dalam meredakan psoriasis dibuktikan sendiri oleh fashion blogger Olivia Lazuardy. Perempuan yang diikuti 281 ribu orang di Instagram ini sejak lama menderita psoriasis pada area punggung dan perut. "Sangat gatal, perih, saya sampai garuk-garuk sepanjang waktu. Bahkan saat bagun tidur saya bingung karena sudah berdarah. Makanya saya rajin sekali sun tanning. Jangan takut karena itu sangat bagus untuk psoriasis," cerita Olivia kepada kumparanSTYLE saat ditemui di Plaza Indonesia beberapa waktu lalu. Olivia juga bercerita bahwa psoriasisnya tak pernah kambuh lagi sejak rajin berjemur matahari. Hanya saja, jangan lupa untuk selalu melindungi kulit dengan mengenakan SPF atau sunscreen. Penderita psoriasis dianjurkan untuk maksimal berjemur selama 10 menit saja setiap hari, karena menurut dr Maryellen Maguire-Eisen RN, MSN, dari Childrens Melanoma Prevention Foundation di Hingham, Massachusetts, jika terpapar sinar matahari berlebihan akan berisiko terkena melanoma (kanker kulit. Selain itu, Anda juga bisa mendongkrak produksi vitamin D lewat asupan makanan. Penderita psoriasis sebaiknya rajin mengkonsumsi suplemen, ikan salmon, susu, yoghurt, kuning telur, tuna, hingga keju Swiss. kp

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU