Simulasi UNBK Gagal, Pemerhati Pendidikan Salahkan Diknas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 16 Jan 2018 18:00 WIB

Simulasi UNBK Gagal, Pemerhati Pendidikan Salahkan Diknas

SURABAYAPAGI.COM, Gresik - Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Gresik, Jawa Timur menolak disalahkan atas gagalnya pelaksaan tryout ujian nasional berbasis komputer (UNBK), Senin (15/1/2018) kemarin. Pasalnya, kesalahan yang terjadi, bukan dari ketidaksiapan pihak sekolah dan pesertanya. Namun, tryout ini gagal lantaran perangkat komputer yang digunakan yakni server trouble. Nah, gagalnya uji coba UNBK SMP/sederajat se Gresik kali ini, mengundang kalangan akademisi dan pemerhati pendidikan angkat bicara. Mereka (akademisi dan pemerhati pendidikan, red), mengakui bahwa gagalnya pelaksanaan tryout UNBK SMP/sederajat bukti bahwa Dinas Pendidikan ini belum siap mengawal penyelenggaraan ujian nasional berbasis komputer 100 persen. Buktinya, dalam uji coba saja, terjadi trouble. "Ini menunjukkan bahwa perangkat komputer yang digunakan tidak siap. Beruntung ini uji coba, kalau yang sebenarnya, yang korban kelas peserta ujian, kan memalukan," ujar HM Achmad Yasir, S.Psi, M.Pd, dosen salah satu perguruan tinggi swasta di Surabaya. Pria kelahiran Gresik ini, menyayangkan uji coba UNBK ini dibatalkan. Mestinya, ketika terjadi gangguan pada server, bisa langsung diganti sehingga ujian bisa tetap dilanjutkan. Tertundanya uji coba, jelas merugikan semua komponen yang terlibat, terutama siswa. Padahal lanjut ayah empat putra putri ini, siswa sudah mempersiapkan dirinya mengikuti ujian. Belajar dan siapkan mental. "Sangat di sayangkan pelaksana tidak menyediakan server cadangan ataupun perangkat pendukung yang bisa mengatasi jika terjadi gangguan," timpalnya. Pemerhati pendidikan Agus Subhan, S.Pd, menyokong pernyataan Yasir. Dimana, kendati ujian ini hanya uji, mestinya jauh hari Dinas Pendidikan setempat, sudah memprediksi terjadinya kemungkinan-kemungkinan yang bakal mengganggu jalannya kegiatan. "Tapi jangankan mempersiapkan perangkat pendukung. Komputer yang dipakai ujian siswa saja, bawa sendiri dan sebagian pinjam laptop milik guru," tandasnya, Selasa (16/1/2018). Tidak tersedianya komputer sesuai kebutuhan siswa peserta ujian, menunjukkan bahwa dinas ini belum serius mengikuti UNBK. Sedangkan beberapa guru SMP di wilayah selatan seperti Kedamean, Benjeng dan Balongpanggang, mengakui ada beberapa sekolah belum bisa mengikuti UNBK. Alasannya, lokasi sekolah tersebut tidak terjangkau jaringan internet dengan baik. Selalu gangguan. Senin (15/1/2018), kemarin hari pertama uji coba UNBK digelar. Mata pelajaran yang diujikan Bahasa Indonesia. Namun dibatalkan, karena terjadi gangguan server. Masalah diketahui saat soal yang muncul tidak utuh. Seperti dari jumlah soal yang muncul semula 50 poin soal, namun yang muncul terbaca separuhnya. Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dinas Pendidikam Gresik, Nur Maslichah mengakui hal ini. Namun ia membantah uji coba UNBK ini, digelar Dinas Pendidikan Gresik. Meski begitu, pihak tetap membantu fasilitasi seperti penggunaan server Diknas. Ia juga meminta panitia penyelenggara menyiapkan infrastruktur pendukung yang lebih baik lagi. Simulasi UNBK ini diselenggarakan oleh Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP/MTs se Gresik. Dan rencananya akan digelar selama empat hari dari (15-18/1/2018). Dikatakan Maslichah, Dinas Pendidikan Gresik akan melaksanakan tryout bulan depan. Mis

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU