Siap Hadapi Era 4.0, IKM Harus Gandeng Startup

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 01 Sep 2019 20:32 WIB

Siap Hadapi Era 4.0, IKM Harus Gandeng Startup

Kementerian Perindustrian sedang berupaya keras melakukan transformasi digital bagi industri kecil dan menengah (IKM). Tujuannya agar siap menghadapi perkembangan teknologi di era industri 4.0. Gerakan ini ditandai melalui peluncuran program Startup 4 Industry. "Langkah strategis ini sesuai dengan salah satu program prioritas pada peta jalan Making Indonesia 4.0, yakni memberdayakan IKM melalui pemanfaatan teknologi terkini," kata Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto yang meresmikan peluncuran program tersebut dalam rangkaian acara seminar nasional yang bertajuk "Startup, Tech Provider 4 IKM" dalam keterangan tertulisnya, Minggu (1/9/2019). Konektivitas menjadi pondasi utama di era industri 4.0. Oleh karena itu, kolaborasi antar berbagai pihak diperlukan untuk mengubah tantangan menjadi peluang. Transformasi digital pun menjadi sorotan utama karena jumlah IKM di Indonesia sebagaimana disebutkan dalam data BPS berjumlah lebih dari 4,4 juta unit usaha yang setara dengan 99% dari seluruh unit usaha industri di Indonesia. "IKM diharapkan membuka diri dan berkolaborasi untuk memulai proses transformasi digital dengan bantuan startup sebagai technology provider atau problem solver, di mana inovasi teknologi digital yang dihasilkan merupakan tools yang dapat menjawab kebutuhan industri," kata Airlangga Hartarto, Menteri Perindustrian RI, di Jakarta, (30/8/2019). Menperin berharap, pelaku IKM nasional agar mampu membuka diri dan berkolaborasi untuk memulai proses transformasi digital. Misalnya dengan bantuan startup sebagai penyedia teknologi (technology provider) atau pemecah masalah (problem solver). Menurut Airlangga, transformasi digital di sektor IKM menjadi bagian langkah strategis dalam memacu pertumbuhan ekonomi nasional, karena jumlah IKM di dalam negeri lebih dari 4,4 juta unit usaha atau mencapai 99% dari seluruh populasi industri di Indonesia. Sementara itu, merujuk data Masyarakat Industri Kreatif Teknologi Informasi dan Komunikasi Indonesia (MIKTI) dalam Mapping & Database Startup Indonesia 2018, jumlah startup di Indonesia pada tahun 2018 sebanyak 992 pelaku usaha. Kami optimistis, tidak sedikit dari startup tersebut merupakan technology provider yang dapat menghasilkan teknologi digital yang aplikatif dan solutif bagi IKM sehingga bisa dimanfaatkan di lini manajerial, produksi, maupun pemasaran, paparnya. Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka (IKMA) Kemenperin Gati Wibawaningsih menyampaikan, program Startup 4 Industry diharapkan dapat menjadi katalisator proses transformasi digital bagi pelaku IKM nasional yang berbasis pada pemecahan masalah yang dihadapi. Hal ini demi terwujudnya IKM unggul untuk masa depan industri Indonesia yang lebih baik, ujarnya. Adapun rangkaian program Startup 4 Industry 2019 dimulai pada publikasi dan registrasi yang dilakukan pada tanggal 20 Agustus - 20 Oktober 2019.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU