Si Jago Merah Lalap Rumah Di Sekadau, Satu Keluarga Tewas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 28 Jan 2020 13:14 WIB

Si Jago Merah Lalap Rumah Di Sekadau, Satu Keluarga Tewas

SURABAYAPAGI.COM- Satu keluarga tewas terpanggang akibat kebakaran yang terjadi di Dusun Sungai Biawak, Desa Menawai, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Senin (27/1/2020) malam. Kepala Polsek Belitang Hilir, Inspektur Polisi Satu I Nengah Muliawan menyebut satu keluarga itu terdiri dari suami, istri dan anak. Masing-masing berinisial YU, BG dan EL. EL, merupakan anak bungsu yang masih duduk di bangku kelas 4 SD. "Hasil olah lokasi kejadian, kita menemukan pelita sebagai sumber penerangan. Dugaan sementara, pelita yang menyala berada dekat jeriken yang berisi solar dan di dekat jeriken ada kain ujar Inspektur Polisi Satu I Nengah Muliawan, saat dikonfirmasi di Kabupaten Sekadau, Selasa (28/1/2020). Mereka tewas di dalam kamar rumah miliknya di Dusun Sungai Biawak, Desa Menawai, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau. Kejadian itu, menurut warga, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB. Saat itu warga melihat asap dari bumbung rumah. Namun pemandangan miris pun terlihat di dalam kamar tersebut, saat terlihat sepasang suami istri dan seorang anak tewas. Pintu kamar dari papan beralaskan triplek itu tersambar api, karena pintu tidak tertutup rapat sehingga api menjalar ke dalam kamar menyambar pakaian dan buku yang berada dekat pintu, tutur Muliawan. Pantauan di lapangan terlihat kondisi jenazah sang bapak terpisah sedikit dari ibu dan di belakang si ibu ada anak bungsu. Jendela kamar dari papan dibuat permanen sehingga tidak ada celah untuk keluar. Langkah selanjutnya setelah menyerahkan jenazah ke pihak keluarga, selanjutnya kita juga akan mengumpulkan keterangan dari saksi, kata dia. Sementara petugas Polsek Belitang Hilir baru mendapat informasi kebakaran sekitar pukul 23.00 WIB. Lantaran warga di lokasi kejadian tak bisa menghubungi petugas karena kesulitan sinyal. Namun cuaca yang tidak bersahabat membuat mereka harus menunggu hujan reda. Perjalanan yang ditempuh kurang lebih dua jam, dan ketika tiba di lokasi, petugas langsung memasang garis polisi dan garis tersebut tidak dilepas sampai waktu yang belum bisa ditentukan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU