SURABAYAPAGI, Jakarta -Aktris Shoumaya Tazkiyyah mengutarakan dirinya pernah jadi korban bullying saat duduk di bangku Sekolah Menengah Atas (SMA). Shoumaya menerima bully itu sejak awal masuk SMA hingga lulus SMA.
Dara yang kini tengah membintangi film genre remaja AIB #Cyberbully ini bercerita, ia pernah dijauhi teman sekolahnya akibat perlakuan senior yang menyebarkan berita tidak benar tentang dirinya.
Saat itu, saya pindah sekolah SMA dari Bogor ke Bandung, Jawa Barat, jadi anak pindahan. Saya dijauhin teman satu sekolah akibat senior. Eggak tahu apa alasan senior itu tidak suka sama saya, ucap Shoumaya di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Pemain film AIB #Cyberbully ini menduga, perlakuan kasar yang diterimanya dari para seniornya di SMA karena dirinya bukan asal Bandung.
Sedih juga cemas. Terus kalau enggak punya teman gimana, soalnya banyak tugas yang dikerjakan harus buat kelompok, ujarnya.
Jadi setiap istirahat, saya cuman bisa telepon papah dan bilang mau pulang karena enggak kuat. Karena pelajarannya itu susah dan saya nggak bisa sendirian buat pelajarinnya, imbuhnya.
Karenanya, Shoumaya mengaku antusias ketika mendapat tawaran peran sebagai Cista dalam film AIB #Cyberbully. Menurutnya film karya Amar Mukhi itu menjadi kesempatan baginya untuk mengkampanyekan stop bullying.
Jangan sampai melakukan bully. Karena dampaknya besar banget. Apalagi kita enggak tahun yang di bully itu kuat atau enggak. Bagaimana mereka merasakan dan menghadapinya, ujar Shoumaya Tazkiyyah. ds
Editor : Mariana Setiawati
