Shabu 1,2 kilogram dari Aceh Dimusnahkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 19 Feb 2018 21:45 WIB

Shabu 1,2 kilogram dari Aceh Dimusnahkan

SURABAYAPAGI, Surabaya - Lanudal Juanda memusnahkan Methamphetamine jenis Shabu Shabu seberat 1,2 kilogram dengan model blender. "Kita musnahkan Shabu Shabu dengan blander,"kata Danlanudal Kol. Pen Bayu Syahbana di Lanudal Juanda. Pemusnahan dengan blender ini, merupakan hal baru yang biasanya menggunakan alat inseminator. Tapi, blender ini diberi air kemudian mesin blender dinyalakan, Shabu berputar bercampur air kemudian hasilnya akan dibuang ke sapiteng." Nanti pemusnahan akan dibuang ke sapiteng," paparnya. Kita ketahui, anggota Pomal bersama Bea Cukai mengungkap penyelundupan Methamphetamine jenis Shabu Shabu dengan menggunakan pesawat udara. Dua orang tersebut bernama Dedi,25 warga Banda Aceh dan Nasaruddin,33,warga Aceh Utara. Barang bukti yang berhasil diamankan Shabu Shabu seberat 1,2 kilogram.saat ini keduanya masih menjalani pemeriksaan di Polresta Sidoarjo untuk dikembangkan. Komandan komando Lanudal Juanda Kol. Pen. Bayu Alisyahbana didampingi didampingi Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Himawan mengatakan tertangkapnya tersangka ini setalah anggota Pomal bersama Bea Cukai, mencurigai dua orang penumpang pesawat yang berjalannya agak aneh. " Jadi sekitar tanggal 7 Januari 2018 sekitar pukul 11.45 Wib, kita curiga terhadap penumpang pesawat dari Batam ke Surabaya," ujarnya. Selanjutnya, petugas kemudian mencoba melakukan pemeriksaan dan benar pada tubuhnya terdapat Methamphetamine jenis Shabu Shabu seberat 1,2 kilogram yang terbagi dalam 12 kemasan plastik. Kemudian tersangka diserahkan ke Polresta Sidoarjo untuk diperiksa. Saat diperiksa di Polresta, salah satu tersangka bernama Dedi mengaku kalau dia disuruh orang dari Batam untuk mengantar Shabu Shabu ke Surabaya dengan mendapat imbalan Rp 4 juta. "Saya dijanjikan jika barang tiba di Surabaya akan diberi Rp 4 juta,"terangnya. Tapi barang belum sampai sudah ditangkap. Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Himawan menjelaskan pihaknya terus mengembangkan kasus ini dan sudah mengantongi, beberapa nama. " Kita sudah tahu beberapa orang dan kita buru orang tersebut," imbuhnya.Tak hanya itu, berkas terhadap dua tersangka sudah hampir rampung.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU