SURABAYAPAGI.com - Pemerintah akan merancang aturan khusus soal lahan pertanian. Beleid ini rencananya akan mulai dibahas pada tahun depan karena kondisi lahan pertanian yang kian menyusut.
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengatakan, berdasarkan catatannya sekitar 120 ribu hektare lahan pertanian di Indonesia menyusut setiap tahunnya. Menurut dia, aturan tersebut berfungsi untuk melindungi lahan-lahan subur agar tidak dialih fungsikan.
"Diatur, bukan dilarang. Tetapi ya kalau perlu daerah-daerah yang subur tadi yang jelas-jelas irigasinya tersedia dan itu terbukti sekian lama punya hasil yang cukup bagus maka harus dilarang semestinya," katanya saat ditemui di Hotel Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/12).
Berdasarkan survei terakhir yang dilakukan Badan Pusat Statistik, lahan sawah di Indonesia hanya tersisa 7,1 juta hektare. Angka ini menyusut 9 persen jika dibandingkan tahun 2013 yang masih ada sekitar 7,75 juta hektare.
Moeldoko mengatakan, secara umum dalam kebijakan tersebut akan mengatur terkait insentif-insentif yang mungkin lebih tepat bagi petani. Salah satunya seperti insentif fiskal. Hanya saja ia enggan menjelaskan lebih jauh.
Menurut Moeldoko selama ini pemerintah telah memberikan berbagai insentif untuk para petani, seperti Dana Desa, pembangunan embung serta waduk-waduk. kp
