Sering Dimarahi, 3 Karyawan Toko Kompak Mencuri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 22 Mar 2020 21:02 WIB

Sering Dimarahi, 3 Karyawan Toko Kompak Mencuri

Aksi pencurian yang dilakukan karyawan toko kembali terjadi di Surabaya. Empat container boks atau kotak cabinet dicuri oleh kawanan pencuri yang ketiganya merupakan karyawan toko tersebut. SURABAYAPAGI.COM,Surabaya -Unit Reskrim Polsek Simokerto meringkus tiga karyawan toko mebel di Surabaya setelah kedapatan mencuri empat container boks atau kotak cabinet. Tak hanya tiga pelaku, petugas juga turut mengamankan seorang wanita yang menjadi penadah barang curian tersebut. Ketiga tersangka adalah Rijanto (45), warga Jalan Kapas Krampung; Karimun (60), warga Jalan Tambak Wedi, dan Bahno (30) warga Jalan Kapas Krampung, Surabaya. Sedangkan penadahnya yakni Tjandrasari (59) warga Jalan Undaan Wetan, Surabaya. Ketiga tersangka diamankan polisi di tempat kerjanya, sedangkan untuk si penadah diamankan di kediamannya. "Kami tangkap ketiga tersangka itu di tempat kerjanya kemarin, setelah mendapat laporan dari korban. Untuk tersangka yang perempuan kami tangkap di rumahnya, dan saat ini sudah kami serahkan ke Polrestabes Surabaya, karena tempat tahanan perempuan di sana," kata Kanitreskrim Polsek Simokerto, Ipda Agus Istianto, Sabtu (21/3/2020). Ipda agus menjelaskan, terungkapnya kasus pencurian ini bermula saat korban melakukan pemeriksaan stok barang di tokonya. Setelah pemeriksaan, korban yang merupakan pemilik toko menyadari ada ketidakcocokan antara daftar dan jumlah barang yang ada. Setelah dicek kembali, ternyata ada beberapa kotak cabinet yang hilang. Mendapati hal tersebut korban langsung melaporkan kejadian itu kepada polisi. Korban pun sempat mencurigai para karyawannya namun tak memiliki bukti. Menindaklanjuti laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan di lokasi. Dari hasil penyelidikan diketahui para tersangka pencuri adalah ketiga karyawan toko seperti apa yang disangkakan korban. Ketiganya langsung diamankan. "Dari keterangan korban, korban ini curiga jika yang mencuri adalah karyawannya sendiri. Di situ langsung kami lakukan penyelidikan dan penangkapan," jelasnya. Dari pemeriksaan ketiga tersangka, mereka mengaku nekad mencuri lantaran kesal dengan sang bos yang kerap memarahi para tersangka. "Kesal saja pak. Kami sudah bekerja sesuai porsi, tapi tetap saja dimarah-marahin. Kami terus merencanakan pencurian ini. Hasil penjualannya ya kami bagi rata, buat makan," ujar salah satu tersangka, Rijanto. Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, ketiga tersangka kini tengah mendekam di tahanan.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU