Sepuluh Mahasiswa Beswan Djarum Bertarung Gagasan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 03 Mei 2019 11:29 WIB

Sepuluh Mahasiswa Beswan Djarum Bertarung Gagasan

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Sepuluh mahasiswa yang mendapat beasiswa beswan Djarum di regional Surabaya meliputi wilayah Indonesia Timur bertarung gagasan. Melalui writing competition mereka berebut tiket untuk melaju ke babak final tingkat nasional yang akan digelar di Yogyakarta pada 21-22 Mei mendatang. "Hanya akan ada empat mahasiswa yang masuk di babak Final mendatang. Mereka akan berkompetisi adu gagasan dengan regional lain di Indonesia yang juga terpilih," kata Rizki Aris Yunianto, salah satu tim juri dalam kompetisi menulis yang dikhususkan penerima beswan Djarum ini, Jumat (3/5). Rizki menambahkan, jika antusiasme peserta dalam writing competition 2019 ini menunjukan peningkatan kualitas. Setidaknya, ada sekitar 96 peserta beswan yang mengirim abstrak gagasan di kompetisi menulis ini. "Dari sembilan puluh enam, lima puluh sembilan kami minta mengirimkan essai dan yang terpilih ada sepuluh yang saat ini diberi kesempatan untuk presentasi karya tulisnya itu. ini meningkat dan secara kualitas juga sangat baik daripada tahun-tahun sebelumnya" tambahnya. Sementara itu, Dr. Ir. Bambang Sampurno MT ketua tim juri sangat mengapresiasi karya mahasiswa yang terpilih itu. Menurut dosen Teknik Mesin dan Industri ITS Surabaya itu para mahasiswa terpilih ini telah mampu mengutarakan gagasan berupa masalah dan solusi melalui pendekatan disiplin ilmu mereka. "Mereka sebagai mahasiswa dituntut untuk terus beradaptasi terhadap lingkungan. Mereka harus mampu mengasah keilmuannya untuk kemudian bermanfaat bagi masyarakat. Dan disini mereka diuji dalam mengutarakan gagasannya melalui pendekatan disiplin ilmu yang selama ini mereka pelajari. Ada dua kategori yang diberikan penyelenggara terhadap mahasiswa beswan ini. Kategori Humaniora atau sosial dan Iptek. Sejauh ini sepuluh peserta terpilih kami rasa cukup baik dalam menentukan masalah dan gagasan. Tentu nanti akan ada empat peserta terbaik yang kami pilih diantara yang baik bergantung pada relevansi dan kemungkinan aplikasi," ujar Bambang. Salah satu mahasiwi beswan Djarum terpilih Diezka Ahmad Al Hafidh dari Universitas Brawijaya Malang memberikan gagasan dalam kategori Ilmu pengetahuan dan Teknologi yang memberi solusi alternatif pengurangan limbah akibat operasional Rumah Pemotongan Hewan dan pengurangan konsumsi plastik dibidang pertanian. "Kebanyakan kan kalau di bidang pertanian mereka nanam pakai pot plastik. Nah itu kami beri solusi mengolah limbah rumen sapi untuk dijadikan pot. Selain mengurangi jumlah konsumsi plastik, pencemaran lingkungan akibat limbah rumen di RPH tersebut juga dapat ditekan," kata Diezka. Selain writing competition, Djarum Foundation juga menggelar kompetisi serupa dengan media Vlog. Harapannya, para mahasiswa terpilih penerima beswan ini mampu dan teruji sekaligus dapat menunjukan jika kualitas personalnya sebagai orang terpelajar yang tanggap terhadap lingkungannya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU