Sepeda Motor Masuk Tol, Kemenhub: Tidak Direkomendasikan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 30 Jan 2019 09:30 WIB

Sepeda Motor Masuk Tol, Kemenhub: Tidak Direkomendasikan

SURABAYAPAGi.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Budi Setyadi mengatakan tidak direkomendasikan motor masuk seluruh jalan tol, karena untuk kebaikan keselamatan pengguna. Hal tersebut merespons usul Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Bambang Soesatyo yang ingin sepeda motor masuk tol. "Saya kira kalau untuk kepentingan safety saya kira tidak recommended," kata Budi Setyadi di Kompleks DPR, Jakarta, Selasa, 29 Januari 2019. Dia membayangkan pengemudi motor melaju dari tol Cikampek ke Cirebon menggunakan lajur sebelah kiri jalan dengan kondisi yang hanya dibuat Marka saja. "Seperti apa bahaya kan. Dari safety bahaya," ujar Budi. Sebelumnya, Ketua DPR RI Bambang Soesatyo mengusulkan agar pemerintah memberikan kesamaan hak bagi para pengguna kendaraan, baik roda dua ataupun roda empat. Dia mengatakan hendaknya pemerintah juga menyediakan jalan tol bagi pengguna kendaraan roda dua. Hal itu penting, kata dia, karena roda empat atau roda dua sama-sama memiliki kewajiban membayar pajak, maka persamaan hak juga harus ada. Dari (pantauan di) lapangan, kami juga mengimbau dan menyuarakan, sudah saatnya pemerintah menyediakan jalan khusus roda dua di jalan-jalan tol, kata Bambang dalam keterangan tertulis di situs resmi DPR, 28 Januari 2019. Hal itu dia sampaikan dalam acara Pesta Rakyat yang diisi oleh para komunitas pengendara motor, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu. Lebih lanjut Budi mengatakan memang secara regulasi boleh, tapi motor itu bukan kendaraan untuk jarak jauh. Menurut dia kalau dijadikan untuk jarak jauh, akan bahaya, apalagi kalau misalnya jalan tol itu untuk sepeda motor tidak ada barikade atau tidak dipisahkan. "Mobil di jalan tol itu kan kecepatan tinggi. Sekarang kalau mobil jalan kecepatan tinggi tiba-tiba ada motor kan pasti agak goyang. Apalagi jalan tol kan terbuka, anginnya besar. Possible manakala khusus jarak pendek seperti Bali dan Suramadu," ujar. Budi juga mengatakan untuk tol di Jakarta masih memungkinkan, namun hal itu Tergantung kebijakan Kementerian PUPR. Menurut dia sebenarnya sepeda motor masuk jalan tol untuk jarak pendek memungkinkan, tergantung kebijakan dari regulator.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU