Seorang Satpam Diserang Pitbull, Diduga atas Perintah Pemiliknya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 14 Des 2018 18:28 WIB

Seorang Satpam Diserang Pitbull, Diduga atas Perintah Pemiliknya

SURABAYAPAGI.com - Herman, seorang satpam di sebuah perumahan kawasan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat mengalami luka cukup parah akibat serangan anjing jenis pitbull milik seorang warga pada Kamis (13/12/2018) pagi. Kapolsek Sawah Besar Kompol Mirzal Maulana mengatakan, kemarin pihaknya mendapatkan informasi mengenai kejadian ini dari warga setempat. Mirzal melanjutkan, pemilik anjing tak terima atas teguran itu dan meminta anjing tersebut menyerang satpam. "Terus, kemudian kami kan datangi lokasi untuk meredam massa karena massa mendatangi pemilik yang enggak suka dengan pelakuan itu. Nah, kemudian yang bersangkutan nanti akan kami proses hukumnya," lanjut Mirzal. Meski demikian, ia belum dapat memastikan apakah korban telah membuat laporan polisi terkait hal ini. Dihubungi terpisah, Sekretaris Garda Satwa Indonesia Anisa Ratna Kurnia mengatakan, sebelum penyerangan terhadap satpam ini terjadi, warga sudah kerap kali memperingatkan pemilik yang sama untuk menjaga anjingnya dengan baik. Pemilik anjing itu disebut kerap membawa hewan peliharaannya berjalan-jalan tanpa mengaitkan tali di lehernya. Pada tanggal 18 November lalu, lanjut Anisa, anjing pitbull itu menyerang seekor anjing bernama Jecky hingga mati. Dari kejadian tersebut, Garda Satwa bersama 126 organisasi pecinta hewan Indonesia mengajukan somasi kepada pemilik anjing. "Namun, hingga kini yang bersangkutan tidak datang. Kami rencana mau gugat (pemilik anjing). Tapi, keburu kejadian yang lebih parah (penyerangan satpam)," ujar Anisa, Jumat. Anisa menilai, dalam hal ini pemilik anjing seharusnya bertanggungjawab terhadap perilaku peliharaannya. "Anjing itu yang membentuk ya manusia dan lingkungannya, yang perlu dibenerin ya manusianya, bukan anjingnya. Misal anjing disuntik mati, terus owner-nya punya anjing baru. Dengan didikan yang sama, anjingnya akan tercipta lagi seperti itu. Kami kira, eksekusi mati anjing itu bukan solusi," paparnya. Ia berharap polisi segera melakukan tindakan tegas kepada pemilik anjing. k

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU