SURABAYAPAGI.COM, Banyuwangi- Melenjadi Guru TK dan PAUD, merupakan tantangan tersendiri. Selain harus bisa mentransfer ilmu pengetahuan, mereka juga dituntut untuk bisa berperan sebagai orang tua bagi anak-anak didiknya. Dibawah bimbingan para Guru TK dan PAUD pulalah, anak-anak melewati masa-masa emas usianya. Karena itu, mendorong kreatifitas para Guru TK dan PAUD dinilai sangat penting dalam rangka meningkatkan SDM masyarakat.
Berdasarkan hal tersebut, beberapa orang Alumni ITB Tahun 1985, berinisiasi untuk menggelar seminar sehari bagi para Guru TK dan PAUD di berbagai daerah. Di Banyuwangi, seminar digelar di Pelinggihan Budaya, Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Kamis (5/9)
Andreas Pardiyanto, salah seorang inisiator penyelenggaraan seminar, menjelaskan, dia dan beberapa koleganya sesama alumni ITB 85, sengaja menggelar seminar ini sebagai bentuk kepedulian terhadap lembaga pendidikan TK dan PAUD. "Karena guru-guru TK pula, kita bisa masuk ITB," ungkapnya.
Menurut Andreas, seminar yang digelar atas kerjasama dengan Deputi Bidang Pengembangan Industri dan Kelembagaan, Kementerian Pariwisata, ini adalah seminar ke 23 dengan total jumlah peserta mencapai 15 ribu lebih. "Seminar yang di Banyuwangi ini adalah yang ke 23. Jumlah peserta di Banyuwangi ini sudah memasuki angka 15 ribu lebih," jelasnya..
Kepala Bidang
Pengembangan Masyarakat Pariwisata, Asisten Deputi Pengembangan SDM dan Hubungan Antar Lembaga, Kemenpar, Dra Ambarukmi M.Pd., menjelaskan, berbagai materi yang disampaikan dalam seminar, sebagai upaya untuk mengenalkan dunia pariwisata sejak dini kepada anak-anak.
"Banyak sekali manfaatnya. Diantaranya, mendorong kreatifitas anak-anak. Bagaimana cara menggambar, cara mendongeng, dan sebagainya. Semua harus dilakukan dengan lemah lembut," kata Sri Astuti, guru TK Pertiwi 23 Purwoharjo, yang menjadi salah satu peserta. bud
Editor : Mariana Setiawati
