SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Keluar dari zona nyaman dan mencoba hal - hal baru bukanlah hal yang mudah. Namun hal tersebut tak tetap diterjang oleh Stanislaus Tandelilin dalam sepak terjangnya di dunia Start Up hingga ia bisa menjadi Co-founder Sorabel by Sale Stock dan Modal Rakyat.
Sebagai Lulusan terbaik dari Universitas Gadjah Mada (UGM) tepatnya di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Studi Corporate Finance pada tahun 2012 ia langsung dapat bekerja Citybank tanpa harus memalui masa magang.
"Citybank sudah termasuk dalam perusahaan berskala International yang memiliki sisi prestisius dan banyak hal yang bisa menambah pengalaman saya di dunia kerja, ujarnya
Setelah hampir 3 tahun ia bekerja, Stanislaus mulai dirundung rasa bosan akan rutinitasnya. disitulah ia mulai berkenalan dengan co-founder Sorabel by Sale Stock. Ia cukup penasaran karena konsep yang ditawarkan cukup berbeda daripada e-commerce yang sudah ada di Indonesia.
Selama tiga bulan, ia mempelajari konsep bisnis Sale Stock tersebut dengan bekerja secara part-time untukSale Stock sambil masih mempertahankan posisinya di Citibank. Dan pada 2015 ia memustuskan untuk hengkang dari dunia perbankan.
Sale Stok sebagai e-commerce di dunia Fashion yang berani menawarkan harga lebih murah dari kopetitor lain dan jaminan keaslian produk menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat.
Dengan dasar menajadi Toko Online termurah Sale Stok mulai merangkul UKM dan Logistik Kecil sebagai mitra produksi. Inovasi lain yang dimilikinya adalah dengan melayani COD (Cash on Delivery a.k.a. bayar di tempat) dan ditambah denganprogram layanan #CobaDuluBaruBayar yang menjadi favorit pelanggan Sale Stock.
Inovasi lainnya dari Sale Stok adalah selain bisa diakses dalam bentuk apilkasi ia juga membuka tampilan website mobile yang keduanyamenghadirkan layanan customer service 24 jam.
Menginjak usia ke-5 tahun, Sale Stock pun berhasil masuk dalam jajaran Top Free Aps di Play Store di urutan ke-7, bersaing dengan aplikasi e-commerce besar lainnya. Di awal tahun 2018 ia berhasil masuk daftar Forbes 30 Under 30 yang Salah satu penyebabnya adalah inovasi yang dilakukannya di Sale Stock.
Namun sayangnya di Tahun 2018 juga, Stan memutuskan untuk mundur dari Sale Stock dan membangunstartup baru dengan namaModal Rakyat, sebuah usaha peer-to-peer (P2P) lending yang mengkhususkan diri untuk UMKM.
Modal Rakyat yang menawarkan dua bentuk pinjaman untuk usaha kecil menengah dan usaha mikro. Bunga yang ditawarkan hanya berkisar 12-20% per tahun dan termasuk bunga lunak (soft loan) dibandingkan kompetitor lainnya.
Karena saya melihat kompetitor P2P lending kebanyakan buat yang konsumtif. Dalam hati saya lebih suka membantu buat bisnis ketimbang berjudi. Kita gak tahu uangnya buat apa, paparnya.
Meski sudah banyakpemain sejenis, Stan bersama ketiga rekannya tetap optimis untuk mengaet peluang pendanaan kredit usaha bagi UMKM. Setahun berdiri, Modal Rakyat telah menyalurkan pinjaman Rp 40 miliar kepada 600 peminjam UMKM di 16 provinsi di Indonesia.
