Sekolah di Tulungagung Gelar Ujian Menggunakan Smartphone

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Jan 2019 10:42 WIB

Sekolah di Tulungagung Gelar Ujian Menggunakan Smartphone

SURABAYAPAGI.com, Tulungagung - Satu sekolah di Tulungagung, Jawa Timur membuat terobosan pembelajaran dengan menggelar ujian tengah semester berbasis android yang diikuti oleh seluruh siswanya. Metode pelaksanaan ujian dilakukan oleh Madrasah Aliyah Negeri I Tulungagung dan diklaim sebagai yang pertama dengan kualitas setara ujian berbasis komputer. "Semua siswa sudah memiliki android. Jadi kami berusaha menyederhanakan saja, suoaya lebih simpel," kata Waka Humas MAN 1 Tulungagung Masrohaini di Tulungagung. Menurutnya, penggunaan ponsel jenis android dalam menjawab soal ujian ini mempunyai keuntungan tersendiri bagi pihak sekolah. Selain bisa menghemat pengeluaran untuk membeli kertas, guru juga diuntungkan dengan nilai ujian yang bisa langsung keluar sehingga mereka tidak perlu untuk melakukan koreksi. "Rencananya ini akan dilakukan di setiap ujian kecuali ujian nasional," katanya. Salah satu operator ujian berbasis komputer, Mahmudia Rahman menyatakan pelaksanaan ujian ini pada dasarnya setara dengan ujian berbasia komputer. Siswa harus masuk ke website yang telah disediakan dan mengakses soal secara daring. Mereka juga harus log in terlebih dahulu sebelum mulai menjawab soal. Jika batas waktu yang sudah ditentukan habis, secara otomatis mereka akan log out. "Semua seri android bisa digunakan, minimal ponsel memiliki kapastitas ram satu (1) giga," ujarnya. Diakui Mahmudia, sempat terjadi kendala/gangguan dalam pelaksanaan ujian tersebut. Rata-rata para siswa tidak bisa "log in" dan "log out" secara tiba tiba. Namun setelah dilakukan perbaikan mereka kembali bisa mengerjakan soal menggunakan handphone nya. "Rata-rata ponselnya mengalami gangguan," katanya. Beberapa siswa mengaku awalnya sempat kesulitan mengakses soal secara daring di website yang telah ditentukan karena kendala "loh in - log out". Belum lagi terkadang website sukit diakses. Namun setelah dicoba beberaoa kali dan dipandu operator, pelaksanaan ujian secara keseluruhan berjalan lancar. "Terdapat 80 soal pilihan ganda di setiap mata pelajaran yang diujikan. Awalnya terasa sedikit rumit tapi jika sudah terbiasa akan mudah," kata Alea. (*)

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU