SURABAYA PAGI, Lamongan - Tidak lama lagi Lamongan miliki pasar modern berkonsep syariah yang berdiri di tengah pusat kota, yang ditawarkan oleh masyarakat sebagai pasar alternatif yang menyediakan berbagai kebutuhan.
Pasar yang akan dibangun diatas lahan 4.614 meter persegi di Jalan Andansari sebelah selatan sentra PKL ini, mulai tahap pengurukan dan diperkirakan 2 bulan kedepan sudah dimulai pembangunannya.
"Pasar modern yang kita tawarkan ini berkonsep syariah dalam pembayarannya, dan pemilik tidak saja bisa membuka usahanya tapi bisa mendapatkan SHM juga," kata Suparmono pemilik Syariah Indonesia LLC ini, saat mencanangkan pengurukan lahan, Jumat (11/10/2019).
Disebutkan olehnya, pasar ini akan dibangun 168 unit kios dan lapak berbagai ukuran, dengan sistem pembelian cash and kredit tanpa bunga selama dua tahun. "Pembeli bisa mendapatkan kios atau lapak dengan cara beli cash atau beli kredit hanya dua tahun tanpa bunga," terangnya.
Pasar modern ini dibangun kata Suparmono, untuk memberikan jawaban atas keresahan yang disampaikan masyarakat, kalau selama ini pasar dibangun oleh pemerintah kurang begitu memberikan kenyamanan, kebersihan dan terkesan kumuh.
Tapi bagi pasar modern yang akan dibangun olehnya ini kata Suparmono, justru kebalikannya apa yang sudah terjadi pada pasar-pasar umum nya. "Pasar kita ini nanti berkonsep modern, memberikan kenyamanan, sarana prasarana yang lengkap, bersih, indah, rapi dan tentunya juga sebagai pusat kuliner juga," ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, ia berkeyakinan pasar modern ini akan diminati oleh masyarakat, selain lokasinya dekat dengan pusat kota, pasar ini dibangun juga dekat dengan Pasar Ikan dan Sentra PKL Andansari, yang secara umum sudah ramai.
Diakhir pembicaraan, Suparmono menyebutkan kalau proyek pembangunan pasar modern di Lamongan ini, sebagai bentuk langkah awal dari visi & misi bisnis syariah Indonesia, LLC yaitu membangun Indonesia melalui basis-bisnis syariah. Dan menjadikan holding company Syariah terbesar di Indonesia.
"Saat ini kami sedang menyeleksi proposal proyek proyek yang perlu pendanaan dan kami berencana membuka kesempatan perwakilan di tiap kota besar di Indonesia" pungkasnya.jir
