SURABAYAPAGI.com, Lamongan - KPU Lamongan menilai ada 55 orang dari 91 yang mendaftar sebagai relawan demokrasi, telah memenuhi stadart sebagai calon relawan demokrasi, setelah mengikuti proses seleksi administrasi dan tes wawancara di Komisi Pemilihan Umum dua hari sebelumnya telah dilaksanakan.
Tim relawan yang mayoritas dari mahasiswa itu seperti disampaikan oleh Komisioner KPU Lamongan Divisi Parmas dan SDM, Fatkhur Rahman, Kamis (17/01) siang, dalam waktu dekat akan ditetapkan melalui rapat pleno. "Kalau tidak ada perubahan untuk rapat pleno nya nanti malam (Kamis malam red), sambil nobar debat Capres dan Cawapres," katanya.
Menurut Fatkhur, panggilan Fatkhur Rahman, standarisasi penilaian dinilai dari rekam jejak pendaftar, pengalaman, kemampuan publik speaking, memahami tahapan penyelenggaraan pemilu, punya komunitas.
Calon anggota Relawan Demokrasi yang terpilih tersebut nantinya akan mengikuti bimbingan teknis dan pembuatan Program Kerja masing-masing tim, yang terdiri dari 11 basis, terangnya sambil menegaskan kalau tidak lama lagi akan dibuat Focus Group Discussion (FGD) untuk optimalisasi sosialisasi.
Setelah seluruh tahapan tersebut dilaksanakan, Relawan Demokrasi tersebut akan bertugas selama 3 bulan, yaitu Mulai Februari, Maret hingga April 2019 mendatang
Dan jika salah satu anggota Relawan Demokrasi terpilih ada yang mengundurkan diri, maka KPU Lamongan akan menerapkan sistem rangking penilaian serta melalui mekanisme rapat pleno komisioner, untuk menentukan penggantinya jelasnya.
Sebelumnya, Fatkhur Rahman, menegaskan sebagai langka agar relawan demokrasi yang saat sedang menjadi proses rekrutmen di Kantor KPU Lamongan tidak menjadi tim sukses caleg dan capres maka dalam ada penandatangan pakta intergritas.
Saat ini relawan demokrasi sedang proses interview. Dan agar kelak mereka tidak terlibat tim sukses maka ada penandatangan pakta intergritas dalam formulir pendaftaran," pungkasnya. jir
