SBY Doakan Rejeki Warga Pacitan Nambah Bila dipimpin Aji-Gagarin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 05 Des 2020 18:20 WIB

SBY Doakan Rejeki Warga Pacitan Nambah Bila dipimpin Aji-Gagarin

 


PACITAN - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meyakini pasangan Indarta Nur Bayu Aji - Gagarin (Nawiji Sumramba) akan memenangkan Pilkada Pacitan 9 Desember mendatang.

Baca Juga: Suara Pasangan Prabowo-Gibran Menang Telak di Pacitan

Keyakinan ini disampaikan langsung SBY ketika bertemu dengan pasangan no urut 1 idi Pilkada Pacitan ini dalam lawatan SBY di tanah kelahirannga Pacitan, Jumat (04/12/20) kemarin, di Grand Bromo hotel, Pacitan.

"Saya bukan hanya merestui, tapi juga mendukung penuh. Saya sangat yakin Mas Aji dan Mas Gagarin, dengan kesiapan yang dimiliki, kemampuan yang ada dan integritas masing-masing serta bergeraknya mesin Partai Demokrat yang didkung rakyat Pacitan, bisa memimpin Pacitan ini menjadi lebih baik dan lebih maju lagi," ujar SBY dalam keterangan peryataan SBY melalui Video yang disampaikan ke Media pasca pertemuan dengan pasangan no urut 1 itu.

SBY juga meminta kepada pasangan ini, agar yang diraih oleh Bipati Indartarto yang bagus selama 10 tahun ini di Pacitan untuk lebih majukan lagi, sehingga saudara-saudara kita rakyat Pacitan benar benar mendapatkan barokah, mendapat manfaat, serta rezekinya bertambah banyak dibawah kepemimpinan Indarta Nur Bayu Aji - Gagarin (Nawiji Sumramba)

"10 tahun di pegang pak Indartato banyak kemajuan di Pacitan. Langkah pak Indartato yang meneruskan hal-hal yang baik pedahulunya harus diikuti kalian. Sehingga Pacitan akan lebih baik dan maju lagi kedepan," ungkapnya.

SBY juga mengatakan memang Politik panas dan politik keras, namun dirinya tetap meminta agar dalam Pilkada Pacitan tetap dijaga kedamainnya. Biarkan semua berjalan secara Demokratis.

Baca Juga: Terkuak Siswi MTs di Pacitan Tewas Diracun Kopi Sianida Tetangganya Sendiri, Gegara Uang Rp 32 Juta

Berikan jalan rakyat untuk menggunakan hak pilihnya secara damai. Jangan dihalang-halangi, jangan ditakut-takuti rakyat untuk memilih pemimpinnya, bupati dan wakil bupati lima tahun mendatang secara demokratis.

"Pilkada Sebetulnya bukan milik KPU, Bawaslu atau aparat keamanan, pilkada betul-betul milik rakyat. Rakyatlah yang berdaulat, rakyat punya hak untuk memilih dan punya hak untuk dipilih. Maka Mas Aji dan Mas Gagarin juga punya hak untuk dipilih rakyat dan juga punya hak untuk memilih. Maka saatnya menghormati proses pemilu atau Pilkada ini agar Pilkada ini benar-benar berjalan secara damai," jelasnya.

Diakui SBY dari masukan yang didapatnya selama sehari di Pacitan. Yakni kalau ada campur tangan dari luar, campur tangan yang tidak baik sert Money politics besar-besaran, entah itu apa serangan fajar atau lainnya. SBY meminta agar rakyat tetap tenang dan todak perlu risau.

Yang terpenting, masyarakat Pacitan jangan mau diobrak-abrik, jangan mau dipecah belah, jangan mau di suruh yang aneh-aneh," katanya.

Baca Juga: Gegara Minum Kopi Buatan Ayah, Remaja di Pacitan Meninggal Dunia

"Money politik, mudah-mudahan tidak lah. Itu tidak mendidik, itu merusak rakyat. Kalau membantu rakyat nanti kalau sudah jadi pemimpin bantu rakyat, bantuannya halal, bantuanya sah, itu caranya begitu, bukan langsung ngebom dengan apa politik uang yang merajalela, tidak amanah dan tidak bagus," lanjut SBY.

Terakhir SBY juga kembali mengingatkan negara kita masih alami pandemi covid ditengah Pilkada nanti. Dirinya berpesan agar pesta demokrasi ini tetap menerapkan protokol kesehatan. Jangan sampai pesta Demokrasi ini akan menimbulkan persoala. Naru penyebaran covid, khusinya di Pacitan.

"Saya harap paslon Mas Aji dan Mas Gagarin tentu bersama-sama pemimpin daerah, ada Pak Bupati ada Pak Kapolres ada Pak Dandim semua benar-benar menjaga keselamatan saudara-saudara kita karena Indonesia sedang meningkat covid-19. Harapan kita tetap aman selamat mereka semua sehingga pemungutan suara berjalan dengan baik, TPS-TPS tidak kosong, dibantu diyakinkan bahwa ini demi masa depan Pacitan dengan tetap menjaga protokol anti covid-19," pungkas SBY. rko

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU