“Saya Keturunan Jerman, Jepang, China…”

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 27 Nov 2019 05:21 WIB

“Saya Keturunan Jerman, Jepang, China…”

Kontroversi Agnez Mo Agnez Mo tengah menjadi perbincangan publik. Pasalnya, penyanyi kelahiran Jakarta, 1 Juli 1986 ini mengatakan dirinya tidak memiliki darah keturunan Indonesia, karena sebenarnya dia memiliki berbagai darah campuran Jerman, Jepang dan China. Ini diungkapkan Agnes dalam wawancara denganBuild Series by Yahoo. Setelah itu, Pro dan kontra berkembang di jagad maya. Ada yang membela, ada juga mencibir karena Agnes dianggap tak nasionalis. --- Jaka Sutisna, Kontributor Surabaya Pagi SURABAYAPAGI.COM, -Dalam video yang dirilis pada 22 November lalu, Agnez ditanya soal keberagaman budaya di Indonesia yang kemudian memengaruhi musik yang ia rilis di Amerika Serikat. Agnez Mo kemudian mengisahkan banyak keberagaman Indonesia muncul karena banyak budaya yang berbeda-beda pada 18 ribu pulau di dalamnya. Keberagaman itu terlihat, kata Agnez, dari pakaian tradisionalnya hingga urusan musik. "Musiknya, secara umum, kami memiliki banyak jenis, amat beragam," kata Agnez. "Saya tumbuh dengan itu," "Namun lucunya, saya sebenarnya saya tumbuh dengan bernyanyi di gereja sehingga seperti saya punya musik tradisional Indonesia itu tapi di waktu yang sama saya bernyanyi di gereja (dengan genre yang berbeda)," kata Agnez. Agnez kemudian ditanya soal latar belakang dirinya yang dinilai berbeda dibanding kebanyakan citra orang di Indonesia. "Sebenarnya saya tidak punya darah Indonesia sama sekali. Saya sebenarnya keturunan Jerman, Jepang, China, saya hanya lahir di Indonesia. Dan saya juga seorang Kristen yang mana di Indonesia mayoritasnya adalah muslim," kata Agnez. Wawancara Agnez Mo dan pernyataan "bukan berdarah Indonesia" itu pun memicu protes. Fadli Zon, anggota DPR dari Fraksi Gerindra, misalnya. Ia mengibaratkan Agnez Mo seperti Malin Kundang. Fadli menilai Agnez Mo seperti anak durhaka karena namanya besar dan terkenal di Indonesia. "Ya makanya, biasanya kayak begitu itu Malin Kundang. Pasti durhaka itu," kata Fadli di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/11/2019). Fadli menilai Agnez Mo menampilkan kesan tidak merasa bangga menjadi orang Indonesia. Fadli menuding Agnes Mo berkelit dan tidak mau diasosiasikan sebagai orang Indonesia. "Saya nggak tahu kok ada artis berpikiran kayak gitu, tandasnya. Status WN Guru besar hukum internasional Universitas Indonesia (UI), Hikmahanto Juwana, ikut berkomentar keras. Menurutnya, Ditjen Imigrasi harus mengecek status kewarganegaraan Agnez Mo. "Ungkapan wawancara Agnez Mo bahwa ia tidak ada kaitan dengan Indonesia kecuali lahir, perlu dilakukan pengecekan status kewarganegaraannya," ujarnya. Dijelaskannya, dalam UU Kewarganegaraan, Indonesia menganut kewarganegaraan berdasarkan keturunan, bukan tempat kelahiran. Oleh sebab itu, dia mempertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia yang dimiliki Agnez, terkait dengan pengakuan dia berdarah Jerman, Jepang, dan China. "Indonesia merupakan negara penganut penentuan kewarganegaraan didasarkan pada keturunan orang tua atauius sanguinis. Bila Agnez Mo memiliki kewarganegaraan Indonesia maka perlu dipertanyakan dari mana kewarganegaraan Indonesia tersebut didapat," tandasnya. Respon Istana Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, punya pandangan lain. Ia yakin Agnez Mo mempunyai semangat untuk membangun Indonesia. Moeldoko minta masyarakat tidak berpikir negatif soal wawancara Agnez Mo yang dianggap netizen menuai kontroversi. "Ya semangatnya untuk ikut berkontribusi atas Indonesia yang maju sangat kelihatan. Kalau dia orang ego mungkin dia nggak mau diundang ke sini. Saya undang makan tempe juga enak-enak aja," kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (26/11). "Jadi jangan terus digoreng Monica nggak nasionalis. Menurut saya sih nggak," sambung Moeldoko. Di tengah sorotan itu, Agnez akhirnya buka suara dengan mengunggah potongan hasil wawancara dengan presenter Kevin Kenny. Dalam unggahan tersebut, Agnez juga menyertakan keterangan berbahasa Inggris. "Saya tumbuh dalam budaya yang beragam. Inklusivitas budaya adalah yang saya perjuangkan. Bhineka Tunggal Ika berarti bersatu dalam keberagaman," tulis Agnez di akun Instagramnya @agnezmo, Selasa (26/11/2019). "Senang rasanya ketika saya bisa membagikan sesuatu tentang asal dan negara saya,"tulis Agnez. "Saya akan selalu jujur dan membuktikan pada dunia, bagaimana seorang minoritas seperti saya diberikan kesempatan untuk memiliki mimpi dan mengejar mimpi kami," sambung dia.n jk

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU