Satu PDP Corona Mojokerto Meninggal Dunia

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 23 Mar 2020 16:44 WIB

Satu PDP Corona Mojokerto Meninggal Dunia

SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto - Seorang pria terduga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) terkait corona atau COVID-19 meninggal saat dirawat di RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto. Sebelum meninggal, pria berusia (30) asal Mojokerto ini, selama 9 hari terlebih dulu menjalani perawatan Rumah Sakit TKI di Medan, Sumatera Utara. Ketua Satgas Penanggulangan COVID-19 RSUD Prof Dr Soekandar, dr Gigih Setijawan mengatakan, pasien tersebut tiba pada Sabtu (21/3) malam. Dan meninggal pada Minggu (22/3) sekitar pukul 18.00 WIB. "Di rumah sakit medan itu dirawat selama 9 hari. Mungkin karena tidak ada keluarga di sana, pasien dirujuk ke sini, dia asli Mojokerto. Rujukannya PDP terkait corona," kata dr Gigih saat dikonformasi pada Senin (23/3/2020). Hasil evaluasi sementara oleh tim medis, pasien meninggal karena menderita TBC dan HIV. Indikasi itu juga dikuatkan dengan hasil pemeriksaan laboratorium oleh rumah sakit di Medan. "Status pasien tersebut terduga PDP. Karena masih kami dalami lagi. Keluarganya tidak tahu apa-apa. Katanya pasien bekerja di Malaysia, kerja apa keluarganya tidak tahu," terangnya. RSUD Prof Dr Soekandar merawat 6 PDP di Kabupaten Mojokerto. Saat ini 4 pasien sedang dirawat di ruang isolasi rumah sakit pelat merah itu. Keempat pasien masuk tidak bersamaan dalam waktu Selasa (17/3) dan Rabu (18/3). "Yang masih kami rawat 4 PDP. Hasil laboratorium terhadap swabnya belum keluar. Karena di Surabaya yang diperiksa banyak, biarkan mereka bekerja. Kalau sudah ada hasil pasti akan dikabari," tandas dr Gigih. Sementara 2 PDP yang sempat dirawat di rumah sakit ini telah dizinkan pulang. Yaitu WNA India yang masuk pada Rabu (4/3) dan seorang pria berusa 55 tahun yang datang pada Selasa (10/3). Kedua PDP itu diizinkan pulang setelah dipastikan negatif corona. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto merilis peta sebaran COVID-19 di Kabupaten Mojokerto melalui situs http://covid19.mojokertokab.go.id/. Terdapat 9 kecamatan yang menjadi penyebaran ODP maupun PDP terkait corona. PDP paling banyak dari Kecamatan Sooko. Sedangkan ODP didominasi dari Kecamatan Trowulan. Yaitu 2 PDP dan 3 ODP dari Kecamatan Sooko, 5 ODP dari Trowulan, masing-masing 1 PDP dari Puri dan Mojoanyar, 1 PDP dan 1 ODP dari Ngoro, 1 PDP dan 1 ODP dari Jetis, 2 ODP dari Mojosari, 3 ODP dari Pacet, serta 1 ODP dari Kecamatan Gedeg.dwy

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU