Satgas Pangan, Pantau Bahan Pangan Ke Pasar Keputran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 06 Mar 2020 10:53 WIB

Satgas Pangan, Pantau Bahan Pangan Ke Pasar Keputran

Surabaya Pagi, Surabaya Untuk menekan penjualan bahan pokok terutama rempah rempah, merebaknya virus Corona (Covid-19) yang mematikan kemarin (6/3/2020) Satgas Pangan beserta Komisi Persaingan Usaha (KPPU) Provinsi Jatim, melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di pasar tradisional Keputran, Surabaya. Sidak yang dilakukan sekira pukul 22.00, Satgas pangan mendapati sejumlah temuan bahwa memang empon-empon melejit mencapai seratus persen. Salah satunya yakni di stan milik Halimah (35). Di sini jahe merah yang semula dibandrol harga Rp40 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp80 ribu per kilogram. "Sere sekarang Rp15 ribu (per kilogram), biasanya cuma Rp5 ribu. Temulawak juga sekarang Rp20 ribu (per kilogram), biasanya Rp7 ribu," ujarnya saat ditemui di lokasi. Kenaikan harga komoditas, aku Halimah, dipicu langkanya empon-empon di pasaran. Sejak tiga hari terakhir, sere, temulawak, jahe maupun bawang bombay sudah tidak ada di pasaran. "Tiga hari terakhir ini barangnya kosong tidak ada kiriman. Saya gak tau apa memang dari petaninya gak ada atau gimana," ujar Halimah. Meskipun ada, lanjut Halimah, empon-empon yang langka itu tidak banyak. Kalaupun dikirim, tidak sampai satu hari sudah habis. "Kalaupun ada tidak banyak. Stoknya tipis," katanya. Meski begitu, satgas pangan menilai kondisi di Pasar Keputran cukup normal. Namun diakui ada beberapa komoditas seperti jahe merah, temulawak dan bawang bombai pengirimannya minim dan belum seluruhnya masuk ke pasar. Sehingga harganya merangkak naik. "Secara bahan beberapa ada kenaikan dan terkendali," ujar Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko usai sidak. Kenaikan harga empon-empon, utamanya jahe diakui pihak satgas pangan karena merebaknya virus corona. Pasalnya komoditas yang satu ini dipercaya berkhasiat menangkal virus mematikan yang muncul pertama kali di Wuhan, Tiongkok itu. "Iya (menangkal corona), ada pandangan ini mampu meningkatkan imun tubuh maka menjadi favorit," ucap Trunoyudo.nt

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU