Satgas MWC NU Berjibaku Semprotkan Disinfektan ke Tempat Ibadah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 02 Apr 2020 15:11 WIB

Satgas MWC NU Berjibaku Semprotkan Disinfektan ke Tempat Ibadah

SURABAYA PAGI, Lamongan - Gelora untuk sama-sama perang melawan virus corona terus dilakukan oleh masyarakat Lamongan, seperti yang dilakukan oleh pengurus MWC NU Kecamatan Turi yang melakukan penyemprotan disinfektan ke rumah ibadah, Kamis (2/4/2020). Usaha membasmi penyebaran virus ini dilakukan agar warga tidak paranoit, takut, was-was dan panik dalam menghadapinya. Karena sejatinya virus ini menurut para ahli kesehatan sama halnya dg virus influenza pada umumnya dan bahkan masih lebih berbahaya virus DBD atau Malaria dari pada covid 19. "Di hari yang kedua, penyemprotan terus berlanjut ke sejumlah masjid, madrasah, TPQ, Madin, Mushalla, Pondok Pesantren, bahkan ke Gereja dan Pura yg terletak di Desa Balun atau yang dikenal dg sebutan Desa Pancasila", terang Ishaq, S.Pd ketua satgas MWC NU Turi. Tempat ibadah yang disemprot kali ini seperti yang disampaikan oleh Ishaq ketua Satgas MWC NU Kec Turi, adalah meliputi Masjid, Musolah, Pura dan Gereja. "Di wilayah Kecamatan Turi ada beberapa tempat ibadah berbagai keyakinan, kita fokus melakukan penyemprotan di tempat ini," katanya. Disebutkan olehnya, usaha membasmi penyebaran virus ini dilakukan, agar warga tidak paranoit, takut, was-was dan panik dalam menghadapinya. Karena sejatinya virus ini menurut para ahli kesehatan sama halnya dg virus influenza pada umumnya, dan bahkan masih lebih berbahaya virus DBD atau Malaria dari pada covid 19. "Di hari yang kedua, penyemprotan terus berlanjut ke sejumlah masjid, madrasah, TPQ, Madin, Musolah, Pondok Pesantren, bahkan ke Gereja dan Pura yg terletak di Desa Balun atau yang dikenal dg sebutan Desa Pancasila", terang Ishaq. Hal terpenting juga ikut mengedukasi pentingnya hidup bersih dan menjaga jarak (social distancing). Di samping itu juga memberikan pencerahan terkait adanya Maklumat bersama yg dikeluarkan MUI Kabupaten Lamongan. Apalagi besok sudah hari Jumat, dan warga bertanya tanya tentang maklumat yg isinya shalat jumat ditiadakan sementara, dan diganti sholat dhuhur di rumah selama wabah covid 19 belum hilang. Hal terpenting juga ikut mengedukasi pentingnya hidup bersih dan menjaga jarak (social distancing). Di samping itu juga memberikan pencerahan terkait adanya Maklumat bersama yg dikeluarkan MUI Kabupaten Lamongan. "Besok sudah hari Jumat, dan warga bertanya tanya tentang maklumat yg isinya shalat jumat ditiadakan sementara dan diganti sholat dhuhur di rumah selama wabah covid 19 belum hilang," ungkapnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU