SURABAYAPAGI, Jember- Puluhan warga Desa Kertosari Kecamatan Pakusari, Kamis pagi memprotes keberadaan tempat pembuangan akhir (TPA) dengan melakukan penghadangan terhadap truk sampah yang akan masuk ke TPA. Aksi tersebut mereka lakukan karena sampah TPA Pakusari dinilai meluber ke areal sawah warga.
Acep Suparman salah satu warga setempat menceritakan, sebenarnya keluhan ini sudah lama disampaikan masyarakat kepada pihak terkait. Tumpukan sampah meluber keluar hingga menutup sebagian sawah warga. Namun sayangnya sejauh ini belum ada upaya apapun dari pihak terkait untuk mengatasinya, kata Suparman, Kamis (25/7/2019).
Puncaknya Kamis sekitar pukul 9 pagi, puluhan warga menyegel dan memblokir jalan masuk menuju TPA. Akibatnya sejumlah truk penuh bermuatan sampah terhalang.
Setelah dilakukan negosiasi, baru sekitar pukul 11 siang blokade jalan dibuka kembali oleh warga, dengan syarat pihak terkait segera mengatasi persoalan tersebut, ujarnya.
Camat Pakusari Ahcmad Fauzi melalui telefon selularnya menjelaskan, memang sejak Maret lalu pagar tembok sisi Timur TPA ambruk sepanjang 30 meter. Akibatnya resapan sampah masuk ke areal persawahan warga. Permasalahan ini sudah lama dikeluhkan warga hingga akhirnya mereka melakukan aksi hari ini, kata Fauzi.
Sementara Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pemkab Jember hingga berita ini diturunkan belum berhasil di konfirmasi. Berdasarkan informasi yang diperoleh, pasca penutupan TPS Balung dan Kencong oleh warga, produksi sampah yang langsung dibuang ke TPA Pakusari mencapai 400 ton perhari.koes
Editor : Mariana Setiawati
