Sambil Olahraga, Warga Lamongan Bersatu Tolak Kerusuhan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 16 Jun 2019 15:47 WIB

Sambil Olahraga, Warga Lamongan Bersatu Tolak Kerusuhan

SURABAYA PAGI, Lamongan - Untuk yang kesekian kalinya warga Lamongan bersama stake holder dan pengambil kebijakan, terus berkomitmen menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, pasca pemilu dengan menolak kerusahan yang sengaja dihembuskan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab. Penolakan ajakan untuk tidak melakukan tindakan kerusuhan itu dilakukan oleh ribuan warga Lamongan, Minggu (16/6/2019) di sekitar Alun-alun setempat, dibarengi dengan acara jalan sehat senam dalam rangka HUT Bhayangkara ke 73 tahun 2019. Penolakan kerusuhan itu juga ditandai dengan menggelorakan hastag #Tolak Kerusuhan#, kemudian ditandai dengan aksi pelepasan balon udara bersama sebagai tanda semua sepakat dan sejiwa, sebagai anak Bangsa dan Negara Indonesia yang senantiasa mementingkan persatuan dan kesatuan. Lamongan bersatu dalam hastag tolak kerusuhan pasca pesta demokrasi pemilihan presiden (Pilpres), menjadi tekad warga Lamongan, apalagi daerah ini barusan dinobatkan sebagai daerah berpredikat kondusif nomer satu mewakili Provinsi Jatim. "Kita hari ini selain senam dan olahraga juga kita selingi dengan hastag #tolak kerusuhan yang kita gelorakan bersama dengan masyarakat," Kata Kapolres Lamongan AKBP Feby DP Hutagalung. Menurut Feby, Adapun makna dari hastag tersebut adalah melihat dari situasi nasional yang berkembang saat ini pasca pemilu dimana sebelumnya terjadi kerusuhan di 21-22 Mei lalu di Jakarta. Karena pihaknya meyakini ada pihak - pihak yang ingin membuat situasi secara nasional tidak kondusif. Sehingga Polres Lamongan dan TNI dalam hal ini Kodim 0812 dan Forkopimda berupaya untuk mengajak masyarakat untuk waspada terhadap provokasi atas adanya potensi kerusuhan - kerusuhan tersebut. Adapun kegiatan ini dilakukan untuk lebih mengingatkan kembali kepada masyarakat agar cinta damai pasca pemilu. "Yang sudah selesai biarlah sudah selesai , mari kita kembali kepada jati diri kita masing - masing.Polarisasi yang awalnya sudah terbentuk semakin meruncing, sekarang pasca lebaran juga mari kita kembali bersatu untuk merajut kebersamaan," ajak Feby Dalam kesempatan itu juga, ia menghimbau masyarakat untuk kembali ke porsi masing - masing, dan menjalankan aktivitas seperti biasa. Ya jadi nelayan, guru, petani , sebagai pegawai , sebagai tokoh agama dan seterusnya silahkan kembali menjalankan aktivitasnya. "Kalau ada perbedaan semakin bisa menguatkan rasa persatuan dan kesatuan," ungkapnya. Sehingga kerusuhan - kerusuhan akibat provokasi ke masyarakat bisa dicegah sedini mungkin. "Intinya itu kita mencegah terjadinya kerusuhan dimasyarakat. Apapun bentuk kerusuhanya baik sara, atau pasca pemilu kemarin ataupun konflik horizontal," terangnya. Feby mengharapkan Lamongan yang sudah kondusif ini tetap terjaga. Lamongan luar biasa itu dibuktikan dengan penerimaan penghargaan dari Kemendagri dan Menkopolhukam untuk Kota Lamongan bahwa Kota Lamongan sebagai nomer satu mewakili Provinsi Jatim dalam penanganan konflik sosial. Disitu digambarkan bahwa konflik - konflik di Lamongan ini adalah Zero atau tidak ada konflik. Toh pun ada konflik dapat kita selesaikan secara damai tanpa berujung pada kerusuhan. jir

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU