Salah Label, Selebriti China Akhiri Kontraknya

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Agu 2019 16:58 WIB

Salah Label, Selebriti China Akhiri Kontraknya

SURABAYAPAGI.com - Selebriti Cina telah mengakhiri kontrak mereka dengan Rumah Fashion Coach dan Givenchy pada hari Senin karena menjual pakaian yang melabeli Hong Kong dan Taiwan sebagai negara terpisah. Kedua merek menampilkan desain dengan daftar kota dan negara yang mendaftarkan Beijing dan Shanghai sebagai bagian dari China, tetapi tidak di Hong Kong atau Taiwan. Pada hari Minggu, merek fashion Italia Givenchy meminta maaf di media sosial China dan asing setelah gambar-gambar kausnya yang salah mulai beredar di blog mikro Sina Weibo. Model China, Liu Wen mengatakan pada akun resminya Sina Weibo bahwa ia telah mengakhiri kontraknya dengan Coach dan sangat mengutuk Rumah Fashion itu karena melukai perasaan orang-orang China. Meski Liu baru saja menjadi duta merek Coach pada 26 Juli. "Saya ingin meminta maaf atas kerusakan yang terjadi pada semua orang karena pilihan merek saya untuk mewakili," katanya. "Saya mencintai negara saya, dan akan secara tegas melindungi kedaulatan Tiongkok. Kedaulatan nasional dan integritas wilayah adalah sakral dan tidak dapat dilanggar dalam keadaan apa pun." Tambahnya. Pada Senin siang, studio penyanyi-aktor Cina Jackson Yee, yang dikenal sebagai Yiyang Qianxi, mengatakan dalam sebuah pernyataan online di Sina Weibo bahwa bintang itu telah menghentikan kerja samanya dengan Givenchy Beauty, parfum dan lini makeup merek fashion. "Kami sangat marah pada Givenchy karena merancang pakaian yang diduga merusak kedaulatan nasional China dan integritas wilayah," demikian bunyi pernyataan itu. "Kami telah menghentikan semua kerja sama dengan Givenchy. Mr. Yee dan studionya dengan tegas menegakkan prinsip satu-Tiongkok, dan dengan gigih menjaga kedaulatan nasional dan integritas wilayah." Pada Senin sore, Coach dan Givenchy meminta maaf pada Sina Weibo, mengatakan mereka menyesal atas kesalahan cetak dan kelalaian. Kedua merek juga menegaskan rasa hormat mereka terhadap kedaulatan dan integritas teritorial Tiongkok. Coach mengatakan akan menghapus pakaian yang menyinggung dari semua saluran ritel di seluruh dunia, meningkatkan pengawasan produk internal dan memperbaiki kesalahan di situs web mereka. Givenchy juga berjanji untuk memperbaiki kesalahannya, tetapi tidak mengungkapkan rinciannya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU