Rupiah Merosot di samping Melejitnya Permintaan Valas

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 12 Agu 2019 18:43 WIB

Rupiah Merosot di samping Melejitnya Permintaan Valas

SURABAYAPAGI.com - Nilai tukar rupiah tergelincir dari penguatannya terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan melemah pada perdagangan pagi ini, Senin (12/8/2019) seiring masih tingginya permintaan valuta asing (valas). Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan nilai tukar rupiah di pasar spot dibuka terdepresiasi 12 poin atau 0,08 persen di level Rp14.205 per dolar AS dan terpantau melemah 19 poin atau 0,13 persen ke posisi 14.213 pukul 08.15 WIB. Analis pasar uang dari Bank Mandiri Rully Arya Wisnubroto di Jakarta, Senin, mengatakan, pelemahan rupiah hari ini dipicu kombinasi faktor eksternal dan domestik. "Hari ini rupiah "depreciated", karena memang selain faktor eksternal, ada faktor internal juga. Permintaan valas masih besar setelah kemarin data CAD kuartal II keluar," ujar Rully. Dari eksternal, tensi perang dagang kembali meninggi setelah Amerika Serikat dan Cina kembali saling balas dalam menerapkan kebijakan perdagangan luar negerinya. "Sampai dengan kuartal III, kemungkinan demand untuk perusahaan dalam membayar utang dan pembayaran dividen masih tinggi," kata Rully. Rupiah pada pagi hari dibuka melemah Rp14.205 dolar AS. Sepanjang hari, rupiah bergerak di kisaran Rp14.205 per dolar AS hingga Rp14.256 per dolar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada Senin ini menunjukkan, rupiah melemah menjadi Rp14.220 per dolar AS dibanding hari sebelumnya di posisi Rp14.195 per dolar AS.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU