Rupiah Melemah tajam, Rp 14.168 per Dollar

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 01 Agu 2019 20:21 WIB

Rupiah Melemah tajam, Rp 14.168 per Dollar

SURABAYAPAGI.com - Rupiah melemah tajam melawan dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan hari ini setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) membuat pelaku pasar "kecewa". Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia (BI) Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) mencatat rupiah di posisi Rp14.098 per dolar AS atau lebih rendah dibanding kemarin, yakni Rp14.026 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada di dalam rentang Rp14.068 hingga Rp14.125 per dolar AS. Sore hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Ringgit Malaysia melemah 0,45 persen, yuan China melemah 0,29 persen, rupee India melemah 0,39 persen, yen Jepang melemah 0,28 persen, peso Filipina melemah 0,62 persen, dan won Korea Selatan melemah 0,47 persen. Namun, dolar Hong Kong tercatat menguat 0,02 persen dan baht Thailand menguat 0,14 persen terhadap dolar AS. Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan rupiah terkapar setelah bank sentral AS The Fed menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin. Hanya saja, setelah itu, Gubernur The Fed Jerome Powell mengatakan bahwa The Fed tidak akan melakukan penurunan suku bunga secara agresif. Bahkan, keputusan The Fed ini mengundang reaksi dari Presiden AS Donald Trump. Di dalam cuitannya, ia menganggap Powell telah mengecewakannya, meskipun The Fed mengatakan tidak akan menerapkan kebijakan moneter yang ketat. "Bisa jadi ini adalah penurunan yang terakhir sebelum ada kebijakan serupa yang tidak terjadi dalam waktu dekat," jelas Ibrahim, dilansir dari CNN Kamis (1/8). Lebih lanjut ia menuturkan pasar juga mempertimbangkan iklim investasi di Inggris setelah Perdana Menteri Inggris Boris Johnson berencana untuk mengeluarkan Inggris dari Uni Eropa tanpa ada perjanjian perdagangan (no-deal Brexit). "Selain meningkatnya risiko Brexit tanpa kesepakatan, pasar juga akan fokus ke pertemuan Bank Sentral Inggris Kamis (1/8)," tandasnya.

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU