SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Polres Mojokerto bersama TNI dan warga Kampung Tangguh Semeru (KTS) Desa Randubango, Kecamatan Mojosari membuat rumah pintar. Fasilitas ini menjadi solusi bagi para pelajar di kampung tersebut yang kesulitan belajar daring di tengah pandemi COVID-19.
Rumah Pintar Tangguh (RPT) ini menempati Posko KTS di Desa Randubango. Sedikitnya 35 pelajar tingkat TK hingga SMA belajar bersama di tempat ini setiap harinya.
Baca Juga: Dorong Daya Beli Masyarakat, Kejaksaan dan Pemkot Mojokerto Sinergi Gelar Bazar Sembako Murah
Selain didampingi orang tua masing-masing, mereka belajar dibimbing Babinsa, Bhabinkamtibmas, pemuda karang taruna, serta mahasiswa perguruan tinggi di Surabaya yang sedang kuliah kerja nyata (KKN).
"Awal idenya anak-anak kita yang belajar mandiri di rumah mempunyai keterbatasan sarana internet dan wifi. Ini wujud kepedulian kami menciptakan anak Indonesia tetap pintar dan sehat di tengah pandemi Corona," kata Dony kepada wartawan saat meninjau RPT di Desa Randubango, Kamis (6/8/2020).
Baca Juga: Terciduk Edarkan Pil Double L 1.600 Butir, Dua Pemuda di Mojokerto Berhasil Diamankan
Untuk itu, RPT di Desa Randubango dilengkapi wifi. Sehingga para siswa mulai jenjang TK hingga SMA di kampung ini bisa mengerjakan tugas dari sekolah masing-masing tanpa terkendala jaringan internet. Wifi gratis itu dibiayai oleh pemerintah desa setempat.
Fasilitas RPT membuat para siswa di Desa Randubango lebih semangat belajar. Karena mereka bisa belajar sambil melepas kangen dengan teman-temannya.
"Sangat senang belajar di sini karena bisa bertemu teman-teman. Selama ini (karena pandemi COVID-19) kan kami di rumah saja," terang Putri, siswa kelas 5 SD warga Desa Randugango.
Baca Juga: Pasar Takjil Ketidur, Upaya Pj Wali Kota Ali Kuncoro Promosikan Aneka Kuliner Kota Mojokerto
Fasilitas internet gratis di RPT membuat Putri dan teman-temannya tak lagi khawatir terkendala saat mengerjakan tugas-tugas dari sekolah. Terlebih lagi di tempat ini, mereka juga diajari banyak hal.
"Selain mengerjakan tugas sekolah, kami juga belajar membaca, tebak-tebakan Bahasa Inggris dan Matematika," tandas Putri. dsy8
Editor : Redaksi
