RSUD Soegiri Ramai Didatangi Para Pemburu Surat Keterangan Sehat

Senin, 02 Jul 2018 17:31 WIB

SURABAYA PAGI, Lamongan - Sejak sebulan ini RSUD Dr Soegiri Lamongan ramai didatangi para pemburu Surat Keterangan Sehat Jasmani, dan Surat Keterangan Bebas Narkoba, oleh para politisi maupun masyarakat , untuk melakukan pengurusan kelengkapan persyaratan pencalegkan.Rumah sakit milik daerah ini seperti yang disampaikan oleh Nazila, Bagian Pelayanan melalui Budi Wignyo Siswoyo Kassubag Humas RSUD Dr Soegiri Lamongan, Senin (2/7/2018) menyebutkan hampir setiap hari tidak kurang dari 15-20 orang yang mengajukan Surat Keterangan Sehat Jasmani, dan Surat Keterangan Bebas Narkoba. Politisi yang mengajukan surat itu lanjutnya, sudah dimulai sejak bulan Mei hingga saat ini. Meski lanjutnya yang datang ke rumah sakit tidak secara bergkelompok kalaupun ada tidak lebih dari dua orang, tapi jumlah yang sudah mengajukan cukup lumayan banyak sudah mencapai seratusan lebih. "Untuk tahun ini waktunya pengajuan surat keterangan bebas, yang terpenting jam pelayanan, dan pendaftaranpun dicampur dengan pelayanan kesehatan lainnya, tidak ada layanan khusus dengan ruangan khusus seperti 5 lima tahun sebelumnya,"terangnya. Kebijakan itu diambil, karena memang yang mendaftar tidak sebanyak pileg sebelumnya, yang datang secara kelompok, sehingga butuh ruangan khusus."Tahun ini memang agak sepi, yang datang lebih sendiri-sendiri kalaupun ada yang berkelompok tidak lebih dari 2 orang,"akunya. Para pemburu surat sehat ini tambah Budi, sebelum menerima keterangan sehat jasmani, mereka harus melalui proses pemeriksaan kesehatan, mulai tekanan darah dll. Sedangkan untuk surat keterangan bebas narkoba, air kencingnya diperiksa." Semua yang mengajukan surat keterangan sehat dan bebas narkoba harus melewati tahapan itu, tak terkecuali para anggota dewan yang masih menjabat sampai saat ini,"terangnya. Baru ketika semuanya tahapan dilalui, surat keterangan sehat jasmani dan surat keterangan bebas narkoba diberikan."Jadi detail sekali pemeriksaan kesehatan ini dan tidak asal diberikan,"kata Budi menambahkan. Pelayanan kesehatan bagi calon anggota dewan ini kata Budi, akan terus diberikan bila ada yang masih datang ke rumah sakit, sampai pada tahapan pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU ditutup."Kami akan standbay dalam pelayanan ini sampai pada proses penutupan pendaftaran bacaleg di tutup, sehingga masih ada waktu bagi masyarakat yang belum mengajukan surat keterangan sehat,"pungkasnya.jir

Editor : Redaksi

Tag :